- REUTERS/Stringer
VIVAnews - Sesosok jenazah yang tergeletak di pintu masuk Gereja Betel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegal Harjo, Jebres, Solo akhirnya dipindahkan. Jasad pria yang tewas mengenaskan itu diduga sebagai pelaku bom bunuh diri.
Evakuasi dilakukan setelah olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah rencananya dievakuasi keĀ RS Bhayangkara Semarang.
Pantauan VIVAnews, jasad tersebut dibungkus dalam kantong jenazah berwarna kuning. Sekitar pukul 19.40 WIB, tubuh tak bernyawa tersebut langsung dimasukkan ke mobil Disaster Victim Identification Dokpol Polda Jawa Tengah. Hingga berita ini diturunkan mobil pengangkut jenazah belum diberangkatkan.
Evakuasi jenazah terduga pelaku bom bunuh diri disaksikan oleh ratusan warga yang telah menunggu sejak sore. Mereka rela berdesak-desakan di sekitar jalan menuju Gereja GBIS Kepunton untuk melihat dari dekat proses evakuasi jenazah.
Hingga malam ini penjagaan ketat di lokasi TKP masih terlihat ketat. Bahkan, anjing pelacak juga dikerahkan untuk menjaga lingkungan gereja
Siapa identitas pelaku, belum diketahui pasti. Penjaga warung internet, Solonet -- di mana pelaku diduga sempat mampir -- menyebut, tamunya mirip dengan foto wajah pelaku bom yang diungkap Polri.
"Ciri-cirinya sama dengan foto pelaku bom yang beredar. Yakni, rambut agak botak, pakai jaket krem, pakai kaca mata, berumur setengah baya dan mengenakan celana hitam," kata Rina Ristriningsih. Selain menitipkan tas dan ganti baju, terduga pelaku sempat browsing internet, membuka sejumlah situs jihad.
Sementara, Presiden Susilo juga mengatakan, bom di Solo diduga terkait jaringan yang beraksi meledakaan bom di tengah Salat Jumat di Masjid Mapolresta Cirebon. (sj)
Laporan: Fajar Sodiq| Solo