Ibu & Adik Bomber Solo Dijemput di Jawa Barat

Hayat, buron bom Cirebon, diduga pelaku bom Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Reza Putra

VIVAnews - Saat ini polisi masih menyelidiki identitas pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Minggu kemarin. Polisi sedang melakukan uji forensik, otopsi, dan tes DNA.

Juru Bicara Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, keluarga pelaku bom bunuh diri itu sudah berada di tangan Polri. Mereka berasal dari Jawa Barat. Namun Boy tidak mengatakan lebih spesifik alamat orang yang diduga keluarga bomber. Mereka adalah seorang ibu dan adik pelaku.

"Kita belum bisa sampaikan dia siapa, tapi yang jelas, ibunya dengan anaknya. Dari Jawa Barat, domisilnya saya lupa. Alamatnya saya lupa, ini yang diduga keluarga ya, jadi belum pasti," kata Boy di Markas Besar Kepolisian RI, Senin 26 September 2011.

Boy mengatakan, orang yang diduga keluarga pelaku bom bunuh diri ini dijemput polisi tadi pagi. Mereka didatangkan Polri untuk diminta bahan pembanding DNA. Selain itu polisi juga ingin mendapatkan sidik jari sebagai pembanding.

"Proses itulah yang diharapkan dapat memastikan pelaku," kata dia.

Medco Energi Resmi Divestasi Seluruh Sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V

Meski polisi belum mengumumkan secara resmi, pelaku bom bunuh diri Solo diduga buronan jaringan Cirebon bernama Ahmad Yosepa Hayat alias Ahmad Abu Daud alias Raharjo alias Hayat.

Sesudah ledakan bom bunuh diri di Mapolres Cirebon April 2011, polisi mengumumkan lima buron teroris. Dan Hayat adalah satunya. Dari kelimanya ada yang ahli merakit bom, ada yang bertugas mencari pelaku bom bunuh diri dan ada pula yang bersiap menjadi "pengantin" (sebutan untuk pelaku bom bunuh diri). Hayat adalah sang calon pengantin itu. (umi)

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Pengakuan Erick Thohir dan PSSI soal Kinerja Shin Tae-yong

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya puas dengan kinerja Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024