Ledakan Bom di Solo

Hayat Pilih Dipenggal daripada Ikut Pemilu

korban ledakan bom solo
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVAnews -- Siapa pria nekat yang meledakkan diri di depan Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, masih teka teki. Namun dugaan mengarah pada Ahmad Yosepa Hayat alias Ahmad  Abu Daud alias Raharjo alias Hayat, yang namanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus teror bom di masjid Mapolresta Cirebon.

Hayat berasal dari Cirebon. VIVAnews berusaha menyelusuri kesehariannya dari rumah mertuanya di Desa Plumbon, RT 19/RW07, Kelurahan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Sayangnya, rumah itu sepi. Dari ketua RT setempat, Elly Ermawati (43), diketahui Hayat dan istrinya, Dewi Yosifa pernah menumpang di rumah mertuanya itu selama dua tahun, dan kini memiliki bayi perempuan yang baru berusia 2,5 bulan.

"Dia orangnya memang jarang bergaul bersama masyarakat. Hayat juga punya rumah di Jalan Pandesan, Kota Cirebon," kata Elly, Senin 26 September 2011. Tiap harinya, Hayat pergi Subuh, dan baru pulang saat Maghrib menjelang.

Bahwa hayat masuk DPO sudah diketahui warga. "Mertuanya mengakui kalau Hayat masuk DPO sejak kasus bom bunuh diri di Masjid di Mapolresta Cirebon Kota beberapa bulan lalu. Sejak saat itu, dia tidak pernah datang ke rumah mertuanya lagi," kata dia.

Sang ibu mertua, kata Elly, kerap bertengkar dengan Hayat. Gara-gara sikap lelaki itu yang tertutup dan tak mau berbaur dengan masyarakat. Ketegangan mertua-menantu ini berawal pada tahun 2009 lalu. Saat pemilu. "Hayat enggan mencoblos pemilu. Dia memilih dipenggal daripada mencoblos pemilu."

Elly menambahkan, hubungan Hayat dengan istrinya juga tak harmonis. "Sepertinya istrinya juga sudah mengajukan cerai sejak Hayat masuk dalam DPO," kata dia.

Gara-gara keterkaitan Hayat dengan terorisme, istrinya terpaksa ke luar dari pekerjaannya, sebagai penjaga apotek. "Istrinya cantik, tidak mengenakan cadar," kata Elly. (Laporan: Reza Putra | Cirebon, umi)

Mekanisme Sidang Sengketa Pileg 2024, MK Bagi 3 Panel Hakim
Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in literasi digital

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in Literasi Digital dengan mengusung tema “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya”.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024