Bom Solo

Pria Mirip Hayat Mengaku Asli Tasikmalaya

Hayat, buron bom Cirebon, diduga pelaku bom Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Reza Putra

VIVAnews - Pemilik dan penjaga warung makan di sebelah Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah, mengenali foto salah satu buron bom Cirebon Ahmad Yosepa Hayat alias Ahmad Abu Daud alias Raharjo alias Hayat. Pria yang mirip Hayat itu mengaku berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Saya tanya aslinya mana? Dia bilang asli Tasikmalaya. Tapi saya ajak bahasa Sunda, dia tidak bisa," kata Partini, penjaga warung yang hanya berjarak sekitar 30 meter dari gereja, saat ditemui VIVAnews.com, Solo, Jawa Tengah, Senin 26 September 2011.

Partini memang bertugas menjaga warung setiap hari Sabtu. Sedangkan sang kakak, Tri, bertugas setiap hari minggu. Keduanya mengaku bertemu dengan pria yang diduga Hayat. Saat diperlihatkan foto Hayat yang dipublikasikan sebagai Daftar Pencarian Orang teroris bom Cirebon, keduanya membenarkan.

Partini sedikit curiga. Karena pria yang mirip Hayat itu mengaku asli Tasikmalaya tetapi tidak bisa berbahasa Sunda. Malah, Partini diajak berbicara dengan bahasa Jawa. "Dia bisa jawab pakai Jawa," kata Partini.

Satu saksi lainnya, Tri, juga mengatakan hal serupa. Saat ditemui VIVAnews.com di warungnya, Tri mengenal foto Hayat. Pria mirip Hayat juga sempat dilayaninya pada Minggu 25 September 2011 sekitar pukul 07.30 WIB. Bom meledak sekitar pukul 10.55 WIB.

Meski Tri bertugas menjaga warung setiap hari Minggu, tetapi pada Sabtu 24 September 2011, Tri sempat mampir di warung. Dia pun melihat pria mirip Hayat pada Sabtu itu.

Saat itu, yang bertugas menjaga warung adalah Partini. "Lalu hari minggunya saya tanya ke dia, Mas dari kemarin kamu di sini. Yang kamu cari apa? Koe kok wira-wiri terus? Mbok koe goleki sopo?" kata Tri.

Saat ditanya soal itu, pria mirip Hayat tidak begitu memperhatikan pertanyaan. Dia malah berbicara sambil membaca koran. Koran diambil pria mirip Hayat dari dalam tas yang dibawanya. "Dia tampak hati-hati membuka tasnya," kata Tri. Warung makan ini hanya dipisah satu gang dengan gereja.

Meski begitu, polisi belum mengeluarkan pernyataan resmi identitas pelaku bom bunuh diri yang melukai 28 orang itu. Tetapi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kepala Badan Intelijen Negara Sutanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menyebut bahwa pelaku bom Solo masih terkait bom Cirebon. (Laporan: Erick Tanjung, Solo, eh)

Medco Energi Resmi Divestasi Seluruh Sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Pengakuan Erick Thohir dan PSSI soal Kinerja Shin Tae-yong

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya puas dengan kinerja Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024