- REUTERS/Andry Prasetyo
VIVAnews - Empat belas orang korban ledakan bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah sudah dipulangkan. Rata-rata mereka menderita luka ringan akibat terkena paku dan mur dari ledakan bom itu.
"Rawat jalan luka lecet ada 14 orang sudah dipulangkan," kata juru bicara Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Markas Besar Kepolisian RI, Senin 26 September 2011.
Sementara itu, kata Anton korban luka berat yang masih dirawat di rumah sakit ada sembilan orang. "Kemudian untuk korban yang masih dirawat di rumah sakit (Brayat) Minulya," kata dia.
Polisi saat ini juga masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengumpulkan keterangan. "Sehingga kasus ini bisa dilakukan identitas pelaku. Kita tunggu saja," kata dia.
Minggu, 25 September 2011, bom meledak usai kebaktian di GBIS. Satu korban tewas diduga pelaku bom bunuh diri. Saat ini Mabes Polri masih memastikan identitas pelaku bom bunuh diri tersebut dengan tes DNA.
Wajah pelaku yang telah dirilis Polisi mirip dengan salah satu buron bom di Markas Polresta Cirebon, Ahmad Yosepa Hayat alias Ahmad Abu Daud alias Raharjo alias Hayat. Siapa sebenarnya Hayat? klik di sini. (umi)