Sultan Kasepuhan:

"Jangan Sampai Cirebon Dicap Sarang Teroris"

korban ledakan bom solo
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVAnews -- Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Solo jadi perhatian serius dari Sultan Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh Arief Natadiningrat.

Ada dua alasan, pertama, insiden tersebut terjadi lima bulan pasca teror bom di masjid Mapolresta Cirebon. Kemudian, pelaku di Solo diduga terkait jaringan Cirebon.

Sultan Kasepuhan meminta aparat mengusut tuntas kasus terorisme itu. "Saya meminta agar pemerintah dan Mabes Polri untuk mengusut tuntas kasus bom bunuh diri yang terjadi di Solo termasuk di Cirebon. Yang perlu diusut adalah maksud dan tujuan mereka apa, melakukan pemboman di tempat ibadah dan kota yang berbudaya seperti Solo dan Cirebon,"katanya kepada VIVAnews,Senin 26 September 2011.

Sultan mengatakan, dengan adanya kasus bom bunuh diri ini membawa dampak jelek terhadap citra Cirebon.

"Opini di masyarakat seolah-olah Cirebon ini adalah basis atau sarangnya jaringan teroris.Terus terang saja, saya banyak terima laporan dari masyarakat yang mengaku resah untuk beribadah. Maka dari itu saya memohon agar kasus ini cepat terungkap," tuturnya.

Kaitan Cirebon dengan pemboman di Solo kali pertama disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat menyatakan sikap Minggu kemarin.

Dugaan pelaku bom Solo mengarah pada Ahmad Yosepa Hayat alias Ahmad  Abu Daud alias Raharjo alias Hayat, yang namanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus teror bom Cirebon. (sj)

Laporan: Reza Putra|Cirebon

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya
Ilustrasi bawang merah

Trade Minister Reveals Cause of Onions Price Hike

Indonesian Minister of Trade, Zulkifli Hasan revealed the cause of the increase in onions price.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024