- ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
VIVAnews -- Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Jawa Tengah angkat bicara soal ledakan bom bunuh diri Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Solo. Mereka mengutuk keras tindakan kekerasan itu.
Salah satu Ketua MMI Jawa Tengah, Bonny Aznar menyatakan aksi bom bunuh diri yang terjadi di gereja kemarin tidak sesuai dengan syariat Islam.
"Pemahaman mengenai pemboman bagian dari jihad adalah salah besar," kata dia di Solo, Senin, 26 September 2011.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pemboman dan bom bunuh diri di lokasi manapun hanya akan menimbulkan korban tidak bersalah. "Aksi bom itu hanya akan membuat nama Islam semakin tercoreng," tegas Bonny.
Ketika disinggung mengenai munculnya aksi seperti, ia mengatakan bisa jadi bom bunuh diri dilakukan karena kekecewaan pada pemerintah yang dinilai bersikap diskriminatif terhadap umat Islam.
Untuk diketahui, MMI merupakan sebuah gerakan yang didirikan oleh Abu Bakar Ba'asyir. Sebelum dia akhirnya mundur dan mendirikan Jama'ah Anshorut Tauhid, Ba'asyir merupakan amir MMI.
Hingga saat polisi belum mengungkap apa motivasi pelaku meledakkan diri di gereja yang baru saja selesai menggelar kebaktian. Polisi baru mengungkap dugaan keterkaitan bomber dengan aksi teror di masjid Mapolresta Cirebon. (sj)
Laporan: Fajar Sodiq| Solo
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
