Bom di Solo dan Ambon Mencoreng Islam

Ketua Umum Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siroj.
Sumber :
  • VIVAnews/Irvan Beka

VIVAnews - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj menyatakan, kasus bom di Solo dan Ambon merupakan ulah sekelompok pihak yang ingin mencoreng agama Islam.

"Kasus bom tersebut bisa menyebabkan intoleransi yang tidak sehat dalam kerukunan umat beragama," kata dia saat mengunjungi Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 27 September 2011.

Dia menilai, ada dua tujuan kelompok tersebut melakukan aksi terornya. Pertama, agama Islam akan tercoreng.  "Ini jelas ada yang mendesain," kata dia. Tujuan kedua adalah ingin memecah belah persatuan bangsa melalui emosi iman dan agama rakyat Indonesia.

Sehingga, menurutnya, masing-masing kelompok menganggap Islam yang diikutinya yang paling benar. Di luar kelompok kami adalah kafir.  "Bagi mereka itu, orang selain kelompoknya adalah kafir. Jangankan Kristen, kami yang NU saja dikafirkan," ucapnya.

Belakangan ini memang teror bom mulai sering terjadi. Selain akis bom bunuh diri di Solo itu, aksi teror bom  juga menimpa gereja Maranata di Ambon pada Senin 26 September 2011 sekitar pukul 08.30 WIT.

PAN ke PPP: Akui Dulu Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jika Mau Gabung Koalisi

Selang beberapa jam kemudian, sekitar pukul 20.30 WIT teror bom terjadi di gereja Anugerah, Karang Panjang, Ambon. Bom rakitan dilempar oleh orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor berboncengan.

Sebelum mengunjungi langsung lokasi kejadian bom bunuh diri di Solo, Said Aqil dan jajaran pengurus NU bertemu dengan Wakil Presiden Boediono. Dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh membicarakan berbagai persoalan bangsa dan negara. Terutama, maraknya aksi terorisme, radikalisme yang terjadi di tanah air.

Laporan: Fajar Sodiq | Solo

Trail of The Kings Danau Toba 2024.(dok BPODT)

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

event lari trail berstandar internasional, dengan bertajuk 'Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition', yang berlangsung di Water Front City, Pangururan, Kabupaten Samosir,

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024