Polri: Pelaku Bom Solo Adalah Hayat

Hayat, buron bom Cirebon, diduga pelaku bom Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Reza Putra

VIVAnews - Mabes Polri memastikan pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Solo pada Minggu, 24 September 2011 adalah Ahmad Yosepa Hayat alias Ahmad Abu Daud alias Raharjo alias Hayat. Kepastian itu disampaikan setelah mengidentifikasi pelaku yang tewas di Solo itu melalui uji forensik.

"Alhamdulillah, pagi ini didapatkan bahwa pelaku bom bunuh diri itu benar adalah saudara Hayat," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 27 September 2011.

Menurut Anton, pelaku bom bunuh wajah dan tubuh pelaku bom bunuh diri itu telah berhasil disatukan setelah melakukan pemboman tersebut. "Setelah itu, kita tunjukkan kepada kawan-kawannya yang di tahanan dan diketahui bahwa itu si A," kata Anton.

Pj Bupati Purwakarta Ingatkan Integritas ASN dan Mitigasi Wabah DBD

Menurut informasi yang dihimpun VIVAnews.com di Cirebon, Jawa Barat, Hayat  adalah seorang pendiam dan jarang bergaul dengan warga di sekitar. Ia adalah kawan Syarief, pelaku bom bunuh diri di Mapolres Cirebon, April lalu. Ia tidak pernah menetap di satu tempat, selalu berpindah rumah. Ia misalnya pernah tinggal di Kota Cirebon di Jalan Syarif Abdurahman dan di Jalan Pandesan.

Selain di kota, Hayat juga pernah bermukim di desa. Ia pernah tinggal di Desa Adi Dharma Kabupaten Cirebon. Sesudah bom melumat masjid Mapolres, tanggal 19 Mei polisi menungumumkan lima orang angota teroris yang paling diburu. Dan Hayat masuk daftar itu.

VIVANews.com berusaha menelusuri jejak Hayat ini di Cirebon. Menelusuri sejumlah bekas tempat tinggalnya itu. Mertua Hayat tinggal di Desa Plumbon, RT 19/RW07, Kelurahan Plumbon, Kabupaten Cirebon. VIVANews.com menemukan rumah itu sudah sepi. Tak ada penghuni.

Ketua RT setempat, Elly Ernawati menuturkan bahwa Hayat dan istrinya yang berinisial DY, memang pernah menumpang di rumah sang mertua itu.  Mereka bermukim di situ selama dua tahun. Tapi keluarga ini, terutama Hayat, tidak banyak dikenal warga di situ.

"Dia orangnya memang jarang bergaul bersama masyarakat. Hayat juga punya rumah di Jalan Pandesan, Kota Cirebon," kata Elly, Senin 26 September 2011.

Selama tinggal di situ, Hayat selalu pergi subuh dan pulang jelang malam.

Setelah bom Cirebon meledak, keluarga dan warga di situ sudah tahu bahwa  Hayat masuk daftar buron polisi. "Mertuanya mengakui kalau Hayat masuk DPO sejak kasus bom bunuh diri di Masjid di Mapolresta Cirebon Kota beberapa bulan lalu,” kata  Elly. Keluarga ini punya anak bayi yang saat meninggalkan rumah itu berusia kira-kira 2,5 tahun. (umi)

Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
VIVA Militer: Serangan udara militer Israel ke basis Iran

Drone Israel Berhasil Ditembak Jatuh, Pangkalan Militer Iran jadi Sasaran

Israel membuktikan ancamannya dengan melakukan aksi serangan balas dendam ke Iran. Sejumlah lokasi termasuk pangkalan militer angkatan udara jadi sasaran.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024