Ini Empat Teman Hayat yang Diburu Polri

Mabes Polri Gelar Konferensi Pers Terkait Masalah Pelaku Bom Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews -- Mabes Polri berhasil mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Solo pada Minggu, 25 September 2011. Dia adalah Ahmad Yosepa Hayat alias Ahmad Abu Daud alias Raharjo alias Hayat.

Namun, saat ini Polri masih memburu orang-orang yang diduga terlibat aksi Hayat ini. "Masih ada rekan-rekan Hayat," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 27 September 2011.

Setidaknya, ada empat orang yang dinyatakan masuk dalam daftar pencariaan orang alias DPO. Mereka adalah B, H, Y, dan H. "Ini termasuk buronan yang lama," kata dia.

Mabes Polri menyatakan Hayat merupakan jaringan teroris Cirebon. Pada 15 April 2011, jaringan ini melakukan aksi serupa di Masjid Adzikra, Kompleks Mapolresta Cirebon. Saat itu, pelakunya adalah Muhammad Syarief.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

Hayat juga terlibat perusakan Alfamart dan Indomart Cirebon pada Oktober 2010. "Hayat juga termasuk salah satu anggota JAT (Jamaah Ansharut Tauhid) Cirebon," kata Anton.

Dikonfirmasi, Juru Bicara JAT, Abdul Rahim Ba'asyir menyangkal pernyataan Anton. Kata dia, Hayat bukan anggota JAT. "Selalu modusnya seperti itu, mengatakan pelaku bom anggota JAT. Demikian juga dengan M Syarif, kami tegaskan bukan, tapi polisi ngotot mengatakan anggota JAT," kata dia saat dihuungi VIVAnews.com. "Kami tak punya anggota yang seperti itu."

Ia menduga, penyebutan nama JAT untuk menutupi kekurangan aparat: kecolongan sampai bom meledak di Solo. "Jangan lempar batu sembunyi tangan, ini justru akan menurunkan kewibawaan Polri," kata dia. (umi)

Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024