Polri: Hayat Jago Bikin Bom

Mabes Polri Gelar Konferensi Pers Terkait Masalah Pelaku Bom Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Pelaku bom bunuh diri Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton, Solo, Jawa Tengah sudah dipastikan adalah Pinto Damayanto alias Ahmad Yosepa alias Hayat.

BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, Begini Respons Dirut BRI

Hayat merupakan salah satu dari lima daftar pencarian orang (DPO) yang tergabung dalam jaringan teroris Cirebon. Mereka adalah Hayat, B, H, Y dan H.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam menyatakan, di antara DPO yang diburu polisi, Hayat mahir dalam membuat bom. "Hayat termasuk jago," ujar Anton dalam keterangan persnya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 27 September 2011.

Apakah Hayat juga merakit sendiri bom yang diledakkan di gereja di Solo itu, Anton belum mengetahui pasti. "Nanti kami cek. Tapi dia jago (membuat bom)," kata Anton.

Pada 15 April 2011, jaringan ini melakukan aksi serupa di Masjid Adzikra, Kompleks Mapolresta Cirebon. Saat itu, pelakunya adalah Muhammad Syarief.

Hayat juga terlibat perusakan Alfamart dan Indomart Cirebon pada Oktober 2010. "Tahun 2010 dia masuk JAT (Jamaah Ansharut Tauhid) Cirebon. Tapi sampai seberapa jauh, kita selidiki," kata Anton.

Menurut Anton, Hayat tidak memiliki pekerjaan tetap atau serabutan. Modus Hayat melakukan aksi nekatnya itu tak lain karena doktrin yang salah.

"Memang dia ingin mati dalam keadaan sahid. Jadi doktrin yang masuk dalam dirinya adalah doktrin yang salah," tuturnya. (adi)

Pengacara Farhat Abbas.

Farhat Abbas Diperiksa Polisi Pekan Ini soal Laporan Penistaan Agama ke Pendeta Gilbert

Pengacara Farhat Abbas melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024