- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – Polemik media lokal di Bali, Bali Post, dengan Gubernur Made Mangku Pastika terus berlanjut. Tim pengacara Gubernur Bali pun sudah mendatangi langsung Dewan Pers di Jakarta.
Dalam pertemuan itu, tim pengacara membawa segala alat kelengkapan untuk mendukung asumsi mereka bahwa media tertua di Bali itu telah melakukan kebohongan publik dengan menurunkan berita berjudul “Gubernur: Bubarkan Saja Desa Pakraman” pasca-meletusnya konflik dua desa di Kabupaten Klungkung belum lama ini.
“Kami diterima langsung dewan Ketua Dewan Pers Prof. Bagir Manan. Dari sana, kemudian Dewan Pers menyepakati untuk membentuk tim yang akan turun selama satu minggu di Bali dalam waktu dekat ini,” kata Koordinator Tim Pengacara Gubernur, Nyoman Sumatra, di Denpasar, Rabu 28 September 2011.
Sementara itu, pengacara gubernur lainnya, Robert Khuana, menambahkan bahwa dengan dibentuknya tim oleh Dewan Pers tak berarti bahwa telah ditemukan bukti awal kelalaian yang dilakukan Bali Post.
“Tidak berarti begitu. Justru Dewan Pers membentuk tim untuk menindaklanjuti pengaduan yang kami lakukan. Hasilnya, kita tunggu saja. Tetapi yang patut diingat juga pembentukan tim oleh Dewan Pers ini bukan atas desakan kami, tetapi atas inisiatif Dewan Pers sendiri,” kata Robert.
Seperti diketahui, sebelumnya Gubernur Bali melalui tim pengacaranya melayangkan somasi kepada Bali Post. Isi somasinya, meminta agar semua pemberitaan tendensius dan bohong tersebut agar diralat sejak diterimanya somasi tersebut. Juga meminta maaf kepada Made Mangku Pastika baik secara pribadi maupun sebagai Gubernur Bali melalui media cetak Bali Post dan media cetak lainnya di halaman satu.
Setelah itu, menuntut kepada Bali Post untuk membayar ganti rugi sebesar Rp100 miliar. Dan, setelah somasi itu diterima, agar Bali Post tak lagi memberitakan pemberitaan negatif sebagaimana dimaksud.
Sementara jauh hari sebelumnya, Pemimpin Redaksi Bali Post, Nyoman Wiratha, (sebelumnya ditulis Nengah Wirata) menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus ini kepada Dewan Pers.
Laporan: Bobby Andalan | Bali
Apple Plans to Launch Foldable Devices in 2025 and 2026
Jeff Pu says that Apple will begin mass production of a 20.3-inch foldable device in late 2025, followed by a foldable iPhone in late 2026.
