Ditanya Reshuffle, Muhaimin Jawab 'Rahasia'

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVAnews - Perombakan kabinet (reshuffle) dipastikan berlangsung pada Oktober mendatang. Sejumlah nama disebut-sebut bakal digeser dari kursi menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

Salah satu nama yang santer disebut adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar. Salah satunya, gara-gara kasus dugaan suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi di Kemenakertrans yang saat ini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Apa Muhaimin telah diajak bicara soal reshuffle? Ditanya demikian, Muhaimin hanya tersenyum. "Rahasia," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imin itu, di Istana Presiden, Rabu 28 September 2011

Muhaimin hanya tersenyum, ketika ditanya apakah SBY telah mengajak bicara sebagai ketua umum PKB. Dia lalu  berlari-lari kecil ketika wartawan bertanya lebih jauh perombakan kabinet.

Sebelumnya, Muhaimin mengaku menyerahkan urusan reshuffle pada Presiden SBY. Terlepas dari soal reshuffle, Muhaimin mengaku cukup senang dengan hasil evaluasi Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) terhadap kinerjanya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

“Hasilnya bagus. Kalau lihat hasil penilaian dari UKP4 sih bagus,” kata Muhaimin. Terkait hasil survei LSI yang menyebutkan kasus korupsi di kementerian telah menurunkan kepuasan publik terhadap pemerintah, Muhaimin menjadikan hal itu sebagai masukan untuk memperbaiki performa Kemenakertrans yang saat ini dilanda kasus suap.

“Makanya saya melakukan konsolidasi terus-menerus. Hal ini kami jadikan momentum untuk perbaikan total,” ujar Muhaimin, Senin 26 September 2011.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024