- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan polisi masih menyelidiki penemuan bom di sejumlah tempat di Ambon, Maluku. Dari penyelidikan itu, Timur berharap pelaku yang menebar teror di Ambon segera tertangkap.
"Petugas masih mendalami barang bukti yang ditemukan," kata Timur di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 28 September 2011.
Selain barang bukti, kata dia, kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk mengembangkan penyelidikan. "Mudah-mudahan ada hasilnya," kata Timur.
Di sisi lain, Timur mengaku terus berusaha mengamankan seluruh tempat ibadah dari ancaman teror seperti yang terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Solo, Minggu 25 September lalu. Sebuah bom meledak usai kebaktian dan menewaskan satu orang yang kemudian diidentifikasi sebagai pelaku bom bunuh diri.
Untuk itu, kata Timur, informasi dari intelijen pasti akan ditindaklanjuti dengan tetap memantau perkembangan aktual. "Itu kan warning. Nah seperti apa melakukannya, kami dalami lagi informasi aktualnya seperti apa," kata Timur.
Sebelumnya, kepolisian menemukan empat bom di empat lokasi berbeda. Terakhir, sebuah bom rakitan di lempar ke Gereja Maranata.
Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.
