- ANTARA/Eric ireng
VIVAnews - Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSU dr Soetomo Surabaya Soekry EK mengatakan, dari hasil otopsi diketahui Mrs X yang sebelumnya disebut sebagai korban ke-8 kebakaran KM Kirana IX di Pelabuhan Tanjung Perak, kemarin, kini terkuak.
"Identitasnya, wanita itu bernama Istiyah berumur 40 tahun. Warga Sumenep, Madura," kata Prof Soekry EK usai melakukan otopsi, 28 September 2011.
Dijelaskan Soekry, dari hasil pemeriksaan luar, sebagian besar korban diduga kuat mati lemas. Itu diperlihatkan dengan adanya bintik pendarahan di daerah sekitar mata para korban.
"Tanda itu umumnya asfiksi atau karena mati lemas. Bisa karena terinjak atau terpepet," lanjut Prof Soekry.
Dari 8 korban tewas, ada 2 jenazah yang diserahkan dan dibawa pulang keluarganya. Jenazah itu adalah Suminah (54 tahun), warga Karang Lundo, Grobogan, Jawa Tengah; dan Sumarni (50 tahun) warga Jalan Cendana 70 Kecamatan Sungai Panjang, Samarinda, Kalimantan Timur.
Sedangkan 6 korban lainnya masih menunggu proses pencocokan data hasil otopsi dengan keterangan dan laporan keluarga korban.
Soekry menyarankan, kepada masyarakat yang hendak mencari korban kecelakaan KM Kirana IX untuk membawa tanda pengenal korban semasa hidup. Misalnya, ijazah, contoh sidik jari, dan foto meringis sebagai tanda susunan gigi.
"Atau juga ciri khusus di tubuh korban. Misalnya bekas luka operasi usus buntu, atau operasi payudara atau bekas luka lainnya," lanjutnya.
Dalam penyerahan dua jenazah sore kemarin, hadir keluarga korban, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSU dr Soetomo Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Jayadi, dan Direktur Operasional Jasa Raharja Budhi Setyarso.
"Proses identifikasi jenazah telah selesai dan boleh dibawa pulang
keluarganya," kata Soekry.
Sementara, upaya pencarian dugaan adanya korban yang menceburkan diri ke laut saat peristiwa kebakaran belum membuahkan hasil. Terkait itu Basarnas tidak ingin berspekulasi, meski akan terus melakukan pencarian.
"Kami juga akan menelusuri, tentang kebenaran informasi ada atau tidak penumpang yang menceburkan diri ke laut," kata Kapten Harpodo dari Basarnas Surabaya.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja
Prabowo dalam pidato di KPU menyinggung Anies dan Cak Imin karena melemparkan senyuman yang berat lantaran pernah mengalami kondisi yang sama.
