3 Sungai Tercemar Bakteri Berbahaya, E Coli

Pencemaran Lingkungan
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Tiga sungai yang melintasi Kota Sukabumi, Jawa Barat terbukti tercemar bakteri, Escherichia Coli (E Coli).

"Berdasarkan hasil penelitian sungai yang tercemar adalah Sungai Cimerenceng, Cipelang Leutik, dan Cikapek. Saat ini ketiga sungai sedang mendapatkan perhatian khusus," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, Rudi Djuarsyah, Kamis 29 September 2011.

Dia menjelaskan, pencemaran disebabkan pembuangan limbah rumah tangga terutama urine dan tinja. Masyarakat sekitar sungai masih banyak yang belum memiliki kamar mandi sendiri, juga belum meratanya MCK massal yang  mestinya ada desa-desa bantaran kali. Hal ini diperparah dengan kesadaran masyarakat yang memprihatinkan.

Kemarau panjang saat ini bisa memperparah keadaan. Debit air menyusut, kotoran dan sampah menumpuk di sana sini. Dari tumpukan ini pertumbuhan bakteri dan virus lain akan lebih cepat.

Seperti diketahui, E Coli sempat menghebohkan dunia Juni 2011 lalu. Bakteri itu mewabah di Eropa, menjangkiti ribuan orang dan menewaskan belasan lainnya. Bakteri mematikan yang tengah menyerang negara-negara Eropa itu merupakan strain baru dengan nama Enterohaemorrhagic E Coli (EHEC). Bakteri ini bisa memicu penyakit berbahaya dan kondisi mematikan yang disebut Haemolytic Uraemic Syndrome (HUS).

Sementara, A Solihin, pengamat lingkungan dari Yayasan Paksi menambahkan, kondisi sungai di wilayah kota Sukabumi semakin menurun dibanding tahun lalu. Banyak program lingkungan yang mandeg karena berbagai alasan.

"Program kali bersih sudah satu tahun terakhir tidak jelas juntrungannya, program pembuatan MCK tidak merata dan sesui kebutuhan. Pembuatan tempat sampah terutama bagi masyarakat bantaran sungai belum terealisasikan," ungkap Solihin.

Dia menambahkan, program lingkungan seharusnya berkelanjutatan, karena sifatnya penyadaran. Namun, selama ini program lingkungan hanya dilakukan seperti formalitas kemudian hilang.

Dari data Kantor Lingkungan Hidup Kota Sukabumi ada 27 sungai yang melintasi kota, delapan di antaranya sudah mulai tercemar. Kedelapan sungai ini mempunyai kadar BOD Biological Oxygen Demand, atau kebutuhan oksigen biologis untuk memecah bahan buangan di dalam air oleh mikroorganisme. COD, Chemical Oxygen Demand, atau kebutuhan oksigen kimia untuk reaksi oksidasi terhadap bahan buangan di dalam air dan nitrit yang sudah diambang batas. (umi)

Laporan: Permadhi| Sukabumi

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Dokter sekaligus influencer, Qin Huilan tampil di ajang Paris Fashion Week.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Di usia yang tak muda lagi, Qin Huilan baru saja memulai debut di runway Paris Fashion Week. Qin Huilan berjalan di peragaan busana Miu Miu Fall/Winter 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024