- Flickr/denmac25
VIVAnews - Masa berlaku terbang pesawat Casa 212 milik PT Nusantara Buana Air yang jatuh di gunung kapur, Bahorok, Sumatera Utara, ternyata tinggal satu bulan lagi. Pesawat berpenumpang 14 orang dan 4 kru itu buatan tahun 1989.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bhakti, pesawat nahas itu memiliki tahun pembuatan 31 Maret 1989. Berarti pesawat sudah berusia 22 tahun. "Pesawat buatan PT IPTN Bandung," kata Herry Bhakti di gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis 29 September 2011.
Dari data teknis pesawat, Casa tipe 212-200 ini memiliki masa berlaku sertifikat kelaikan udara (C of A) sampai 31 Oktober 2011. Sedangkan masa berlaku serfitikat pesawat (C of R) sampai 24 Februari 2012.
Sedangkan dari data maskapai penerbangan, masa berlaku izin operasi pesawat (AOC) sampai 7 Juli 2012. Sertifikat izin operasi dikeluarkan sejak 7 Juli 2008. Berikut data-data teknis pesawat:
Data teknis pesawat:
Tipe: CASA 212-200
Registrasi: PK-TFL
Serial Number: 88N/ 283
Tahun pembuatan: 31 Maret 1989 (PT IPTN Bandung)
C of A (masa berlaku): 31 Oktober 2011
C of R (masa berlaku): 24 Februari 2012
Jam terbang pesawat: 11329,30 Flight Hours, 13626 Flight Cycles
Last C of A Inspection: 30 November 2010
Konfigurasi tempat duduk: 18 seat
Data Maskapai penerbangan (PT Nusantara Buana Air)
AOC: 135-041 (tidak terjadwal)
Penerbitan AOC: pertama sekali 7 Juli 2008
Masa berlaku AOC: 7 Juli 2012
Audit Terakhir : 29 April 2010-7 Mei 2010
Jumlah armada: 9 pesawat (5 CASA 212-200, 1 CASA 212-100, 1 Piper Chayene, 2 Helicopter MD-500)
Kendati demikin, Herry membantah pesawat itu tidak laik terbang. "Pesawat masih laik terbang," kata dia. (umi)
Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa
Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.
