- Antara/ Lucky R
VIVAnews - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) akan segera memfinalisasi sistem baru untuk meningkatkan perlindungan terhadap tenaga migran yang bekerja di luar negeri.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar di Jakarta, Kamis, 29 September 2011 menyatakan sistem pelayanan perlindungan terhadap TKI di luar negeri merupakan prioritas utama pemerintah saat ini.
"Finalisasi sistem baru yang akan diterapkan diharapkan dapat melindungi TKI lebih baik," kata Muhaimin di Jakarta, Kamis 29 September 2011.
Muhaimin mengungkapkan, salah satu aturan yang dibuat dalam sistem baru tersebut adalah pemerintah akan mengeluarkan kategori standar negara-negara yang dibolehkan dan dilarang bagi penempatan TKI.
Selanjutnya, pemerintah akan meningkatkan pelayanan TKI di negara-negara dengan penempatan jumlah tenaga kerja sangat besar. Konsulat Jenderal dan Kedutaan Besar Indonesia di negara-negara besar akan didorong untuk meningkatkan atase TKI dengan membuka kantor pelayanan.
Muhaimin menjelaskan saat ini paling tidak ada empat negara yang didorong membuka kantor Pelayanan TKI mengingat jumlah TKI yang bekerja di negara tersebut cukup besar. Keempat negara itu adalah Arab Saudi, Malaysia, Taiwan dan Hongkong.
Dengan meningkatkan pelayanan diharapkan layanan terhadap TKI akan lebih komprehensif. "Sehingga urusan TKI seperti urusan Kikim bisa diurus dengan cepat dan seluruh tuntutan (TKI) itu akan dikawal terus," katanya.
Langkah terakhir yang ditempuh pemerintah dalam menyusun sistem baru adalah menyempurnakan regulasi yang ada. Kemenakertrans UU Nomor 39 Tahun 2004 diakui Muhaimin membutuhkan penyempurnaan. Selain itu Pemerintah juga aktif meratifikasi konvensi internasional terkait tenaga kerja migran. (umi)
5 Karakter Cewek Kaya Raya 'Chaebol' Paling Populer di Drama Korea
Drama Korea seringkali menampilkan kisah-kisah yang menarik, termasuk karakter-karakter cewek kaya raya atau disebut chaebol yang menawan. Berikut deretan yang populer.
