Muhammadiyah Khawatir Indonesia Kebal Bom

Perketat Keamanan Pasca Bom Solo
Sumber :
  • ANTARA/Andika Betha

VIVAnews - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam membasmi terorisme. Menurut Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas, bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Solo, sudah tidak bisa lagi disebut kecolongan.

"Kalau kecolongan itu kan hanya sekali. Tapi, ini sudah berulang kali. Sebelum-sebelumnya juga ada bom," kata Yunahar di Yogyakarta, Jumat 30 September 2011. "Di Indonesia kejadian bom seperti serial saja."

Bagi Muhammadiyah, kata Yunahar, teror bom dengan alasan agama, politik, atau sosial tidak bisa dibenarkan dan merupakan kejahatan agama dan kemanusiaan. "Tidak ada pembenaran bom bunuh diri yang mengakibatkan orang tak berdosa tewas."

Saking sering dilanda ledakan bom, Yunahar khawatir orang Indonesia sudah kebal dengan kejadian ledakan bom. Masyarakat, kata dia, tidak tahu persis mana bom yang diledakkan teroris dan mana yang bukan teroris. "Apalagi beberapa pelaku bom tertangkap dalam kondisi tewas sehingga tidak sempat diadili dan ditanya apa betul-betul teroris atau tidak," imbuhnya.

Terkait dengan Rancangan UU Intelijen yang akan jadi payung hukum bagi penegakan dan pencegahan terorisme di Indonesia, Yunahar menyerahkannya kepada DPR. "Ada pro dan kontra dalan RUU Intelijen karena kekhawatiran akan diselewengkan oleh aparat penegak hukum demi kepentingan politik." (Laporan: Juna Sanbawa, Yogyakarta | kd)

KLHK: 3,37 Juta Hektare Lahan Sawit Terindikasi Ada dalam Kawasan Hutan
Endrick

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick

Pelatih Timnas Brasil, Dorival Junior senang dengan keberhasilan Endrick mencetak gol saat bermain imbang 3-3 dengan Timnas Spanyol dalam pertandingan uji coba, kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024