- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo hari ini tidak bisa memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penyelidikan kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dia baru bisa memenuhi panggilan itu pada Selasa, 4 Oktober 2011.
"Kegiatan Pak Menteri setelah dari Washington sangat padat. Hari Senin (4 Oktober) nanti harus membuka acara internasional di Bali," kata Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan, Yudi Pramadi, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Jumat 30 September 2011.
Menurut Yudi, acara internasional di Bali tidak mungkin tak dihadiri Menteri Keuangan. Jadi, kata Yudi, Agus Marto kemungkinan besar bisa hadir dipanggilan berikutnya pada Selasa pekan depan.
Kementerian Keuangan akan memberikan surat pemberitahuan resmi kepada KPK kesiapan Agus Marto untuk hadir Selasa depan. "Kami akan informasikan ke sana (KPK). Ini hanya persoalan jadwal saja," kata Yudi.
Rencananya, Agus Marto hari ini dipanggil KPK untuk dimintai keterangan seputar kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Agus Marto menjadi saksi untuk tersangka Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans I Nyoman Suisnaya,
Tetapi, hari ini Agus Marto akan membuka acara Sensus Pajak Nasional. Agus Marto belum lama tiba di Indonesia setelah 10 hari mengikuti acara Bank Dunia di Washington, Amerika Serikat.
Selain membuka acara Sensus Pajak Nasional, hari ini Agus Marto juga akan mengikuti rapat bersama Wakil Presiden Boediono. "Karena Pak Menteri sudah lama meninggalkan kantor (Indonesia)," kata Yudi. (ren)