- Antara
VIVAnews - Pemeriksaan tersangka kasus suap Kemenakertrans, Dadong Irbarelawan hari ini terpaksa dihentikan. Pasalnya, yang bersangkutan merasa tidak sehat.
"Lagi sakit, besok-besok aja ya," kata Dadong usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 30 September 2011.
Dadong mengaku sulit tidur sehingga tak kuat menjalani pemeriksaan yang panjang. "Namanya kurang tidur kan begini," lanjutnya.
Namun, dia membantah jika kasus yang menjeratnya sebagai penyebab sulit tidur. "Ingin dzikir saja."
Sementara itu, Hendra Heriansyah selaku pengacara Dadong mengakui kliennya sedang tidak enak badan. Oleh karena itu, pemeriksaan akan dilanjutkan pekan depan. "Senin mereka rencananya akan diperiksa lagi secara berbarengan, ketiga-tiganya," ujar Hendra.
Hendra berharap agar kasus suap Kemenakertrans ini tidak hanya berhenti pada tiga tersangka saja, tetapi harus bisa diperluas secara maksimal. "Dugaan suap di Kemenakertrans ini tidak membonsai hanya pada tiga tersangka. Tidak adil kalau hanya pada mereka," katanya.
Kasus ini bermula saat KPK menangkap tiga orang yang diduga melakukan serah terima uang terkait pencairan dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPID) bidang transmigrasi di 19 kabupaten pada 2011. Total nilainya Rp500 miliar yang merupakan anggaran dari APBN-P tahun 2011.
Tiga orang tersebut adalah Dharnawati yang diduga memberikan uang kepada I Nyoman Suisanaya yang merupakan Sesditjen P2KT pada Kemenakertrans dan Dadong Irbarelawan yaitu Kabag Perencanaan dan Evaluasi Kemenakertrans. (umi)
7 Rahasia Google
Google merupakan salah satu search engine yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Meski setiap hari digunakan, mungkin belum banyak orang yang mengetahui.
