Nasihat MA untuk Gayus Lumbuun

Gayus Lumbuun
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Gayus Lumbuun terpilih menjadi hakim agung. Kebiasaan 'cuap-cuap' ala politisi dan wakil rakyat tampaknya harus ditanggalkan Gayus.

"(Gayus) menyesuaikan diri dong karena kita ini jabatan silent. Di mana-mana, MA itu diam," kata Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non Yudisial Ahmad Kamil kepada wartawan, Jumat 30 September 2011.

Ahmad menambahkan hakim biasa tidak perlu bicara ke luar karena sudah ada jabatan-jabatan tertentu yang ditunjuk untuk berbicara ke luar, seperti juru bicara dan humas. "Hal yang terbuka perlu dibuka. Kalau tertutup harus tertutup, kepada siapapun."

Meski demikian, Ahmad yakin Gayus merupakan orang intelektual dan lama berkecimpung di dunia hukum. Selama menjadi anggota DPR pun, imbuhnya, Gayus duduk di Komisi III yang sering bermitra kerja dengan MA. "Dia (Gayus) pasti sudah mengerti. Tidak dikasih tahu pun dia pasti tahu," jelasnya.

Sebelumnya, Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum, telah memilih enam dari 18 calon hakim agung yang diseleksi. Enam hakim agung yang akan bertugas di Mahkamah Agung tersebut terpilih melalui mekanisme voting, Kamis kemarin.

Enam hakim tersebut adalah Suhadi SH, MH, dengan dukungan 50 suara, peringkat kedua Gayus Lumbuun dengan perolehan suara sebanyak 44, peringkat ketiga diperoleh oleh Nurul Elmiah dengan 42 suara.

Peringkat keempat diisi oleh Andi Samsan Nganro juga dengan 42 suara. Di peringkat kelima diraih oleh Dudu Duswara Machmuddin dengan 34 suara, dan hakim agung terpilih terakhir adalah Hary Djatmiko dengan 28 suara. (umi)

Terkuak, Toko Frame Mampang yang Alami Kebakaran Maut Tidak Punya Pintu Darurat
VIVA Militer: Serah terima jabatan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad

Melesat Jadi Pangdam, Mayjen TNI Haryanto Serahkan Jabatan Panglima Divif 2 Kostrad ke Sohibnya

Mereka sama-sama abituren Akademi Militer 1991.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024