Capai Casa 212, Paskhas AU Merambat di Tebing

Reruntuhan pesawat Cassa di Bahorok
Sumber :
  • ANTARA/ PK-UAA/ SP

VIVAnews -- Dua anggota Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU telah berada 300 ratus meter di atas pesawat Casa 212 sejak siang hari, Jumat 30 September 2011. Namun, hingga malam hari kedua tim SAR itu belum bisa mencapai lokasi pesawat.

Personel yang diturunkan dari udara memutuskan istirahat dan menginap di belantara Sumatera itu. Mereka kembali bergerak pada Sabtu, 1 Oktober 2011. "Mereka akan menuruni tebing dengan menggunakan tali," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo saat berbincang dengan VIVAnews.com.

Menurut Daryanto, kedua personelnya ini mengalami kesulitan turun ke lokasi pesawat yang jatuh pada Kamis 29 September ini. Cuaca ekstrem menjadi kendala utamanya. "Kabut sangat menganggu mereka untuk turun. Belum lagi turbulensi udara dari bawah yang kencang dan suasana yang mulai gelap," kata dia.

Meski tim SAR tak bisa segera mencapai titik jatuhnya pesawat, Daryatmo berharap 18 orang yang dibawa Casa 212 ini masih bisa bertahan hidup. Tim SAR, kata dia, telah melakukan usaha terbaik yang bisa mereka lakukan. Bahkan, usaha untuk memberikan makanan kepada para korban juga telah dilakukan. "Makanan itu sudah dilempar. Tapi mereka tidak melihat ada yang mengambilnya," kata dia.

Sudaryatmo berharap, dua personelnya ini bisa memberikan kabar baik setelah berhasil sampai di pesawat dan menemukan korban. "Semoga saja personel kita berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat. Pulang bersama tim dengan selamat. Kita doakan saja," kata dia.(np)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024