Sumber :
- medantalk
VIVAnews - Pencarian korban pesawat Casa 212 milik PT Nusantara Buana Air (NBA) kembali dihentikan sekitar pukul lima sore tadi akibat cuaca yang buruk. Tim SAR gabungan mengalami kesulitan menuju lokasi pesawat jatuh akibat lokasi yang terjal dan bertebing.
"Sementara dihentikan karena cuaca tidak memungkinkan," kata Kapolres Langkat, AKBP Mardiyono saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 30 September 2011.
Hujan yang terus mengguyur lokasi tempat jatuhnya pesawat membuat perjalanan menuju lokasi berbahaya karena jalan menjadi licin, ditambah dengan medan perjalanan menuju lokasi yang terjal dan bertebing.
Baca Juga :
Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Akibat hujan deras, tiga helikopter yang dikerahkan hari ini untuk mengevakuasi korban juga tidak berani mendekati lokasi jatuhnya pesawat. Dua personil TNI-AU yang diterjunkan tadi siang dari helikopter tersebut belum juga mencapai lokasi jatuhnya pesawat.
Tim SAR baru akan melanjutkan pencarian pada esok pagi sekitar pukul tujuh pagi. Ia berharap petugas SAR segera dapat mencapai lokasi, dan cuaca esok cerah sehingga proses evakuasi bisa berjalan lancar. Rencananya helikopter digunakan untuk mengangkut korban. "Kita lihat situasi, jika cuaca tidak hujan maka tetap akan menggunakan helikopter," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tim SAR baru akan melanjutkan pencarian pada esok pagi sekitar pukul tujuh pagi. Ia berharap petugas SAR segera dapat mencapai lokasi, dan cuaca esok cerah sehingga proses evakuasi bisa berjalan lancar. Rencananya helikopter digunakan untuk mengangkut korban. "Kita lihat situasi, jika cuaca tidak hujan maka tetap akan menggunakan helikopter," ujarnya.
