- Antara/ Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, menyatakan KPK masih perlu mendalami keterangan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey. Menurut dia, pihaknya sudah mendapat konfirmasi Tamsil dan Olly bakal datang.
"Tanda-tanda KPK memerlukan lebih banyak informasi dari dua orang ini," ujar Johan dalam diskusi Radio Sindo di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 1 Oktober 2011.
Menurut dia, belum bisa disimpulkan apakah keduanya yang tersangkut. "Dan jika dianggap masih diperlukan data, saya kira dua yang lain masih akan dipanggil lagi," ujarnya lagi.
Johan menjelaskan, dalam kasus Kemenakertrans, KPK sangat memerlukan keterangan orang-orang itu. "Baik bagaimana uang Rp 500 miliar keluar dan bagaimana klarifikasi. Dalam proses penyidikan keterangan saksi itu bisa dijadikan alat bukti," tambah dia.
Johan mengaku geli dengan pernyataan Tamsil yang menyatakan kalau perlu data, KPK bisa mengambil di DPR. Sebab, terangnya, itu tidak mungkin, karena data yang diperlukan berkaitan para pimpinan Banggar itu menjadi saksi kasus.
"Agak menggelikan ada pernyataan kenapa KPK harus datang ke DPR mengambil surat. Ya tidak bisa karena itu rangkaian penyidikan dan sebagai alat bukti," ujarnya.
Johan juga membantah KPK tebang pilih. Merujuk pernyataan pimpinan Banggar yang tidak terima usai diperiksa diekspos besar-besaran oleh media, kata Johan, KPK sama sekali tidak berkepentingan mengarahkan pemberitaan.
"KPK ini seolah-olah diawasi 24 jam oleh teman-teman media. Jadi susah hengky pengky di KPK. Jangan lupa pers itu industri yang perlu menghidupi medianya, tentu dari iklan dan sebagainya. Dalam konteks itu, media tentu punya pilihan pemberitaan sendiri-sendiri," ungkap Johan.
Dia menambahkan, KPK memeriksa seseorang itu berdasarkan petunjuk dan alat bukti. Kalau tidak ada indikasi atau alat bukti sama sekali, tidak akan dipanggil.
"Seolah-olah tebang pilih, karena pemberitaan luas, itu persoalan. Seperti kemarin memeriksa Angelina Sondakh dalam kasus sesmenpora. Adakah bahan di KPK bisa dikonfirmasi saksi," tuturnya. (umi)
Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS
Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Tanah Air. Film produksi MD Pictures berjudul Badarawuhi di Desa Penari akan segera tayang di Amerika Serikat.
