Pesawat Jatuh, 18 Tewas

"Perlu Peran Pemerintah Percepat Evakuasi"

pesawat cassa 212 jatuh
Sumber :
  • REUTERS/HO/TNI-AU

VIVAnews - Lebih 50 jam, tim evakuasi baru berhasil menjangkau lokasi jatuhnya pesawat Cassa 212 di Pegunungan Kapur, Bahorok, Sumatera Selatan. Hanya memastikan kondisi seluruh penumpang sudah meninggal dunia. Evakuasi korban ke pemukiman menjadi masalah baru. Lagi-lagi, faktor medan dan cuaca menjadi kendala.

Suharto Majit dari Forum Transportasi Udara, tak memungkiri bahwa medan dan cuaca menjadi hambatan klasik dalam evakuasi kecelakaan penerbangan. Namun, dua faktor itu tak boleh menjadi alasan untuk membuat evakuasi terkesan lamban.

"Semua tahu itu faktor klasik, tapi seharusnya bisa disiasati dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jika itu dilakukan tak akan ada komentar evakuasi lamban yang memakan waktu berhari-hari," katanya dalam perbincangan dengan VIVAnews.

Menurutnya, perlu peran besar dari pemerintah untuk memaksimalkan upaya evakuasi. Jangan sampai, minimnya perhatian pemerintah membuat tim SAR dipandang buruk oleh masyarakat.

"Saya yakin kerja tim SAR sudah maksimal, namun sebenarnya ada hal-hal yang perlu ditingkatkan serius. Misalnya soal koordinasi dan kerjasama di lapangan, siapa yang mengambil keputusan, lalu soal peningkatan standar, prosedur, danĀ  sistem evakuasi. Instrumen pendanaan menjadi faktor penting," ujarnya.

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda Daryatmo mengatakan 18 jenazah penumpang sudah dikeluarkan dari pesawat. Jenazah ditempatkan di landasan darurat. Namun, proses evakuasi belum bisa dilakukan hari ini karena kendala cuaca. "Anginnya kencang. Belum bisa dievakuasi hari ini." (umi)

Tiba di KPU, Prabowo: Kita Akan Mulai Kerja Keras
Idham Holik, Anggota KPU RI.

KPU Gunakan Sirekap dengan Evaluasi dan Perbaikan pada Pilkada Serentak 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024