Teroris

Polisi Geledah Rumah Orangtua Beni Asri

Detasemen Khusus 88 (Densus) dan barang bukti teroris Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVAnews - Polisi terus memburu dan menggeledah rumah orang-orang yang diduga sebagai anggota jaringan teroris. Salah satunya adalah kediaman Ben Asri. Rumah yang digeledah itu milik orang tuanya di Jorong Kasiak, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Penggeledahan dilakukan hari ini Senin, 3 September 2011.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 27 April 2024

Ben Asri yang berusia 26 tahun itu diduga polisi sebagai anggota jaringan teroris yang membom masjid di Mapolres Cirebon. Jaringan ini diduga belajar membuat bom dari sejumlah orang dan internet. Kisah-kisah heroik dan pedih yang bertebaran di internet juga bisa menjadi pembakar semangat bunuh diri itu. (Baca Teroris 2.0)

Anggota kelompok ini bertebaran di sejumlah kota. Polisi mengaruk mereka dari Jakarta, sejumlah kota di Jawa Barat termasuk Cirebon itu. Kelompok yang pernah beraksi di Cirebon itu pula yang merancang pemboman di gereja Solo dua pekan lalu itu. ( Baca Dari Cirebon, Beraksi di Solo)

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Memburu jaringan ini, polisi menggeledah rumah dan rumah keluarga dekat mereka. "Perintah penggeledahannya sudah turun, hari ini kami ke kediaman Beni Asri," kata Kapolres Solok Ajun Komisaris Besar Lutfi Martadian saat berbincang dengan VIVAnews.com

Menurut Lutfi, sekitar 100 personel dari Polres Solok dan tim Gegana Brimob Polda Sumbar akan turun ke lapangan untuk menyisir kediaman orang tua Beni di Jorong Kasiak. "Kami akan lihat apa yang akan ditemukan nanti dari penggeledahan. Apa pun yang berkaitan dengan jaringannya," ujar Lutfi.

Beni Asri masuk daftar pencarian orang (DPO) pasca bom Cirebon. Jumat kemarin, 30 September 2011 menjelang salat Jumat di Jorong Limo Niniak, ia ditangkap di kampung sebelah Jorong Kasiak.

Tak ada warga di kampung Beni Asri yang menduga pemuda ini terlibat jaringan teroris Cirebon yang beraksi di masjid Mapolresta Cirebon. Menurut informasi polisi dan warga Jorong Kasiak, Beni baru beberapa bulan ini kembali ke kampungnya setelah lama merantau dan beristrikan gadis asal Cirebon.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

"Sejak SMP  Beni sudah merantau dan tidak pernah pulang-pulang, baru sekitar tiga bulan ini pulang," ujar Wali Jorong Kasiak, Buyuang Gindo Sutan.

Ia mengaku, sejak remaja Beni tergolong pintar mengaji. "Dulu selalu juara mengaji, saya guru mengajinya waktu masih kecil-kecil," tambah
Gindo.

Sejak kepulangan dari rantau, Beni tidak terlalu bergaul dengan warga di kampungnya.

Menurut keterangan polisi, terduga pelaku bom Cirebon ini ditangkap sekitar pukul 12.05 WIB dan langsung dibawa ke Padang menggunakan mobil Xenia sebelum diterbangkan ke Jakarta melewati Bandara Internasional Minangkabau.

Beni bekerja sebagai pedagang sayuran selama menetap di kampungnya. Dalam pergaulan sehari-hari, Beni tidak terlalu sering bergaul dengan warga karena aktivitasnya yang keluar rumah sejak pagi dan kembali pada malam hari. 

Laporan : Eri Naldi | Padang

Infografik Obat Kuat Pria

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat

Round-up dari kanal Lifestyle pada Jumat, 26 April 2024. Salah satunya tentang penjelasan dokter Boyke tentang obat kuat yang tidak bereaksi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024