- Antara/ Jafkhairi
VIVAnews – Aparat imigrasi Sukabumi kembali menangkap imigran-imigran gelap asal Iran dan Irak yang hendak menyeberang untuk mencari suaka ke Australia.
Pantai selatan Sukabumi rupanya kerap menjadi sasaran para imigran gelap. “Para pencari suaka ini memanfaatkan kedekatan jarak antara kawasan Pantai Palabuhan Ratu dan Australia. Apalagi kondisi masyarakat Kabupaten Sukabumi cenderung permisif,” ungkap Plt. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi, I Ketut Arief kepada VIVAnews.
Menurutnya, kawasan pantai selatan Sukabumi, terutama Palabuhan Ratu, mempunyai kondisi geografis dan demografis yang ideal untuk menyeberang ke Australia. “Sepertinya imigran itu melintas lewat sindikat internasional. Dari pola dan keterangan yang kami kumpulkan, mereka mempunyai hubungan komunikasi minimal di tiga kawasan, yaitu Indonesia, Timur Tengah, dan Australia,” kata Ketut.
Murahnya harga sewa perahu dan mudahnya mendapatkan logistik di Palabuhan Ratu, lanjut Ketut, menjadi alasan lain mengapa imigran menyukai kawasan ini. Palabuhan Ratu adalah kawasan wisata, sehingga kondisi masyarakatnya cenderung permisif terhadap para pendatang atau orang asing.
Saat ini, pihak imigrasi sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengusut sindikat tersebut. “Kami sudah samapaikan semua data yang kami punya untuk ditindaklanjuti Kepolisian Perairan dan Udara, dan Pangkalan TNI AL. Mereka langsung melakukan penyidikan dan pengejaran terhadap sindikat ini,” kata Ketut. (Laporan: Eka Permadhi, Sukabumi | kd)