- VIVAnews/ Adri Irianto
VIVAnews - Tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia, Istiqomah (30) meninggal dunia akibat jatuh dari lantai 10 rumah majikannya, Choi Nai Nai di kawasan Pok Fu Lam,Hong Kong, 21 September 2011 lalu.
Terkait itu, Divisi Advokasi Migrant Institute Suprapti mengatakan, jasad TKW malang itu dijadwalkan tiba malam ini. "Sesuai jadwal yang kami terima dari KJRI Hongkong, kedatangan jenazah diperkirakan malam ini dengan penerbangan pesawat Catay Pacific di Bandara Juanda Surabaya," kata dia dihubungi Selasa, 4 Oktober 2011.
Ditambahkan, penjemputan jenazah tidak diikuti keluarga, dan dilakukan oleh UPT BNP3TKI, Disnakertrans Jatim dan PJTKI asal Surabaya PT Cipta Karsa Bumi Lestari yang memberangkat TKW tersebut.
Sementara ditanya soal kondisi keluarganya di Trenggalek, Suprapti menjelaskan kalau mereka tidak bisa berbuat apa-apa. "Selain kaget, keluarganya hanya pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya minta jenazah segera bisa dipulangkan," jelasnya.
Meski begitu Migrant Institute masih terus melakukan pemantauan hingga jenazah tiba di rumah duka di Trenggalek. Disebutkan, sejumlah relawan telah diterjunkan untuk ikut mengawasi proses kepulangan jenazah. "Di Trenggalek sana juga ada relawan kami, nanti anda bisa kontak langsung ke sana," kata dia.
Terkait peristiwa tewasnya TKI asal Trenggalek itu, Migrant Institute mengaku belum mendapat keterangan pasti apa yang menjadi penyebabnya. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan komunikasi dengan sejumlah
pihak guna pengumpulan bukti dan keterangan termasuk dari KJRI Hongkong.
"Kami belum mendapat kejelasan soal meninggalnya. Tapi kami akan terus menelusuri, jika memang akibat kecelakaan tentunya juga harus ada keterangan dari polisi setempat. Termasuk soal santunan yang berhak diterima keluarga korban," terangnya.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Donald Trump Ketiduran saat Jalani Sidang Kasus Suap
Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan ketiduran saat menghadapi persidangan pertamanya tentang kasus suap yang ia jalani di pengadilan New York. Ini ada
