- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, enggan menanggapi pernyataan Wakil Ketua Komisi III Bidang Hukum DPR dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah mengenai pembubaran lembaga yang pernah dipimpinnya.
"Saya ini mantan Ketua KPK masa saya diminta tanggapan itu. Tidak pas saya komentar. Selain mantan, juga narapidana," Antasari usai sidang memori Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 5 Oktober 2011.
"Jadi biarlah saya mengamati dengan informasi yang ada," tambahnya.
Antasari merupakan tersangka kasus pembunuhan Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin ZUlkarnaen.
Dia mengatakan, saat ini hanya fokus pada kasus yang sedang membelitnya. Memori PK sudah diajukan. Sidang PK ini merupakan tahap terakhir sebelum dikirimkan ke Mahkamah Agung (MA). "Ah sudah banyak lah yang komentar, sidang enggak ada lagi kan, biarkan saya fokus dengan PK ini," kata dia.
Sebelumnya, Fahri mengatakan bahwa KPK sebaiknya dibubarkan. Fahri menilai, selama sembilan tahun KPK berdiri, tidak tampak adanya dampak nyata perannya dalam menekan korupsi. Bahkan, menurut dia indeks persepsi korupsi Indonesia tidak membaik.
"Apakah selama sembilan tahun UU KPK disahkan, dia sudah memenuhi mandat kita semua dan menjalankan pemberantasan korupsi secara sistematis?" Fahri mempertanyakan pada Selasa 4 Oktober 2011.
Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen
Makeup pengantin adalah tata rias khusus yang dirancang untuk mempercantik dan menyempurnakan penampilan seorang pengantin pada hari pernikahannya.
