Dirugikan SMS Sedot Pulsa, Cepat Lapor Polisi

Wanita utak-atik ponsel
Sumber :
  • inmagine.com

VIVAnews – Polisi meminta kepada masyarakat yang merasa dirugikan atas pesan singkat atau SMS sedot pulsa, agar melapor ke polisi.

“Semua masyarakat yang merasa terganggu, silakan melapor ke kepolisian. Semakin banyak semakin bagus,” kata Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam, di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta, Rabu 5 Oktober 2011.

Mabes Polri dibantu oleh Polda Metro Jaya, menurut Anton, juga telah membentuk tim khusus untuk menindak pelaku sedot pulsa. “Kami kejar, dan kami usahakan untuk kami tangkap,” kata dia. Selanjutnya, polisi juga akan memeriksa pihak operator selular.

“Semua pihak akan dimintai keterangan terkait dengan jalur-jalur sms itu,” kata dia. Saat ini, marak beredar pesan SMS yang menyedot pulsa penerimanya. SMS-SMS tersebut biasanya dikirim oleh layanan konten empat digit, misalnya 97**, 37**, atau 78**. Pulsa senilai Rp1.000 hingga Rp2.000, langsung tersedot saat SMS diterima.

Secara terpisah, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gatot S. Dewabroto, menegaskan bahwa Kominfo berhak untuk memberi sanksi operator nakal. “Kominfo dan BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) mempunyai hal untuk memberi sanksi, mulai dari peringatan, verifikasi, hingga pencabutan izin,” kata Gatot usai rapat dengan 10 operator telepon selular di Kantor Kominfo.

Kominfo sendiri terus mengumpulkan data-data terkait penipuan sedot pulsa yang makin meresahkan masyarakat tersebut. “Pencurian pulsa adalah tindak kriminal,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring. Ia menekankan, Kominfo juga akan menyeret content provider yang terbukti dengan sengaja mencuri pulsa, ke pihak kepolisian. (adi)

Direstui Surya Paloh untuk Maju Pilkada DKI 2024, Anies Baswedan Bilang Begini
Verrell Bramasta

Verrell Bramasta Pamer Momen Liburan ke Jepang, Boyong Ibunda Usai Lebaran

Tidak hanya itu, selama liburan Verrell Bramasta menunjukan sikap mandiri yang tidak ingin mengandalkan bantuan orang lain. Seperti, yang tertangkap kamera baru-baru ini.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024