Nunun dan Neneng Akan Dibahas Polisi ASEAN

Neneng Sri Wahyuni
Sumber :
  • Interpol

VIVAnews - Dua buron interpol asal Indonesia, Nunun Nurbaeti dan Neneng Sriwahyuni akan menjadi salah satu topik pembicaraan dalam pertemuan polisi ASEAN.

Selain Nunun dan Neneng, mereka juga membicarakan mengenai kejahatan transnasional, termasuk kasus terorisme. "Membicarakan terutama transnasional crime. Yang kita alami di sini banyak juga (buronan) lari ke daerah mereka (ASEAN)," kata Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Markas Besar Kepolisian RI, Rabu 5 Oktober 2011.

Pertemuan polisi se-ASEAN ini akan digelar di Hotel Grand Hyatt, Bali pada 9-13 Oktober 2011. Dalam pertemuan itu akan hadir Kepala Kepolisian di 15 negara ASEAN diantaranya, Brunei, Singapura, Filipina, Vietnam, dan Laos. Ini kali pertamanya Indonesia menjadi tuan rumah.

Acara itu, kata Anton rencananya akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pertemuan itu akan dilaksanakan pameran terkait industri yang memproduksi alat-alat kepolisian.

Seperti diketahui, Nunun Nurbaeti Daradjatun adalah tersangka suap kasus cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004. . Saat itu, Miranda S Goeltom terpilih sebagai Deputi Gubernur Senior BI.

Hingga kini Nunun belum pernah bisa diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Keberadaannya pun belum terendus. Awalnya ia diberitakan berada di Singapura untuk berobat, lalu ke Thailand. Belakangan ia dikabarkan berada di Phnom Penh, Kamboja.

Sementara, Neneng Sri Wahyuni adalah istri mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan dan supervisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja. (adi)

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024