Perayaan HUT TNI Tanpa 'Pesta-pora' di Yogya

Atraksi Terjun Payung di HUT TNI ke-66
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Setiap perayaan HUT TNI biasanya dirayakan dengan atraksi-atraksi militer yang memperlihatkan kekuatan-kekuatan prajuritnya yang tangguh dan kuat. Namun, perayaan HUT TNI ke-66 yang digelar di Yogyakarta kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pesta dalam rangka HUT TNI ke-66 kali ini dirayakan dengan konsep pagelaran kolosal di Alun-alun Utara, Yogyakarta, Rabu 5 Oktober 2011. Sebanyak 250 prajurit TNI melakukan aksi seni tradisi kolosal bertemakan "Indonesia Satu Bendera".

Sutradara Pagelaran Kolosal HUT TNI ke-66, Kenyut Y Kubro, saat ditemui VIVAnews.com di Alun-alun Utara, mengatakan, pentas kolosal ini untuk menyadarkan bangsa ini bahwa hanya ada satu bendera yaitu merah-putih.

"Kami mencoba untuk menyadarkan dan mengingatkan kembali, bendera kita satu yaitu merah-putih, itulah yang utama," kata Kenyut. Menurut dia, inspirasi ini didapat dari berbagai peristiwa yang kerap terjadi belakangan ini. Terutama, masyarakat yang mementingkan bendera sendiri-sendiri.

"Ada yang mementingkan bendera partai, bendera golongan, bendera agama dan lainnya. TNI dan masyarakat wajib untuk mempertahankan kedaulatan," kata dia.

Pagelaran kolosal diisi dengan seni tradisi dan tarian massal prajurit TNI ini pertama kalinya digelar di Indonesia. "Ini adalah yang pertama di Indonesia. Sebuah pesta HUT TNI yang dikonsep untuk penyadaran bagi bangsa ini, bukan pesta-pora," kata dia. (Laporan: Erick Tanjung l Yogyakarta-art)

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat
Chandrika Chika

Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Usai resmi ditahan, orangtua Chandrika Chika langsung menjenguk sang putri. Ibunda Chandrika Chika, Poppy Putry, mengungkapkan bahwa anaknya dalam keadaan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024