- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa menegaskan sikapnya terkait eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut Menko Perekonomian ini, bangsa Indonesia sampai saat ini masih membutuhkan institusi pemberantasan korupsi itu.
"Orang boleh berpendapat, kalau pendapat saya tanpa harus dipertentangkan, saya menganggap kita masih memerlukan KPK," kata dia saat ditemui dalam acara HUT KAHMI di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu 5 Oktober 2011.
Namun demikian, politisi yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian itu enggan mengomentari ide pembubaran KPK, apakahg relevan atau cenderung berlebihan. Dia lebih memilih menghormati pendapat Fahri Hamzah meskipun tidak menyetujuinya.
"Saya tidak usah mengomentari pendapat orang. Tapi saya punya pandangan, kita masih memerlukan KPK," tegasnya.
Seperti diketahui, lontaran pembubaran KPK disampaikan politisi PKS, Fahri Hamzah dalam rapat konsultasi KPK dengan pimpinan DPR pada Senin 3 Oktober 2011.
Fahri bahkan mengaku, ia ingin membubarkan institusi KPK. Ada sejumlah alasan yang ia sampaikan, di antaranya Wakil Ketua Komisi III itu menyebut KPK sebagai lembaga superbody.
KPK melalui ketuanya, Busyro Muqoddas telah menjawab secara langsung lontaran Fahri ini. "Bila Pak Fahri mempunyai agenda pembubaran KPK, kami tunggu saja lewat Fraksi PKS dan sebagainya. Lewat jalur hukum. Kami hanya melaksanakan amanat saja," kata Busyro Muqoddas di sela rapat bersama pimpinan DPR, Jakarta, Senin 3 Oktober 2011.