"Mari Lupakan Konflik, Dukung Komodo"

Komodo: Zeby Febrina
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews -- Perjuangan menggolkan Pulau Komodo sebagai keajaiban alam dunia baru melalui ajang New 7 wonders sempat menemui sandungan besar. Gara-gara sengketa antara Kementerian Budaya dan Pariwisata (Kemenbudpar) dan pihak penyelenggara.

Namun, meski menyingkirkan Kemenbudpar sebagai promotor resmi Pulau Komodo, pihak New 7 Wonders tetap mempertahankan jagoan Indonesia itu sebagai finalis.

Polemik itu membuat suara untuk Pulau Komodo merosot tajam. Kampanye lantas diambil alih Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) yang mendaulat mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai duta besar.

"Terserah mau ada konflik, Komodo masih ada di situ (finalis New 7 Wonders). Sayang kalau tidak ada yang mendukung," kata Ketua Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) Emmy Hafild saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 5 Oktober 2011 malam.

Dia mengimbau masyarakat ikut mendukung Komodo melalui SMS. Carannya, ketik 'Komodo' dan kirimkan ke 9818. Biaya per satu SMS adalah Rp1.000. "Bisa juga lewat situs New7Wonders, tapi harus memilih tujuh calon, tak langsung ke Komodo," kata dia.

Diceritakan Emmy, tidak mudah melobi untuk membuka layanan dukungan pesan pendek ini. "Setengah mati, karena biasanya yang membuka seperti ini  perusahaan. Kami ini siapa," kata dia.

Meski tanpa dukungan Kemenbudpar, Emmy mengaku kesediaan Jusuf Kalla menjadi duta besar sebagai angin segar. "Kami sangat senang Pak JK mendukung. Mari lupakan konflik, masih ada 36 hari lagi," kata dia.

Harapan untuk memenangkan Komodo, dia menambahkan, tidak muluk-muluk. Sebab, "dalam satu hari ada  100 juta SMS di Indonesia, 10 persennya saja. Mari kita kirimkan Rp1.000 untuk Komodo," kata dia.

Diungkapkan Emmy, pihaknya berharap banyak pada media untuk mengkampanyekan Komodo. Sebab, media bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Sebenarnya, pihaknya berniat memasang iklan, namun terbentuk soal pendanaan.

Alternatifnya, "kami menjangkau sekolah-sekolah, lalu Apindo melalui Pak Sofjan Wanandi akan mengimbau anggotanya untuk ikut voting," kata dia.

Pengakuan Jujur Pelatih Korea Selatan U-23 Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas.

PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari untuk Pilgub Jabar

PAN terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain pada Pilkada serentak 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024