Bekas TKI Dipermudah Masuk Perusahaan Korea

Calon TKI perlihatkan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri
Sumber :
  • Antara/ Lucky R

VIVAnews - Ada kabar gembira bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) purna-Korea. Mereka diberi kesempatan bekerja di beberapa perusahaan Korea di Indonesia sehingga bagi yang tidak ingin balik bekerja ke Korea, cukup meneruskan pekerjaannya di tanah air.

Demikian disampaikan Direktur Employment Permit System (EPS) Center di Indonesia, Mr Park Key Soo, di depan forum Ramah Tamah Anggota Jaringan TKI Purna Korea di Hotel Topas Galeria, Bandung, Rabu 5 Oktober 2011 kemarin. "Kami (TKI Purna Korea) kumpul dalam forum ramah tamah dan silaturrahmi ini untuk saling tukar informasi dan membantu TKI Purna Korea lainnya," katanya dalam rilis yang dikirim ke VIVAnews.

Mr Park menjelasakan, saat ini ada sekitar 800 perusahaan Korea yang beoperasi di Indonesia. Dari ajang silaturrahmi dan ramah tamah ini nantinya bisa komunikasikan mengenai kebutuhan tenaga kerja yang ada ini pada beberapa perusahaan Korea di Indonesia. Sehingga para TKI Purna Korea tidak sampai putus komunikasi, tetapi bisa tetap terus dibangun hubungan komunikasinya secara baik.

Bagi TKI Purna Korea yang tidak ingin bekerja lagi ke Korea, karena sudah habis masa kontrak kerjanya, tawaran bekerja pada perusahaan Korea di Indonesia ini merupakan kesempatan yang baik. Mengapa TKI Purna Korea yang diberi kesempatan bekerja pada beberapa Perusahaan Korea di Indonesia?

Park menjelaskan, soal Bahasa Korea mereka lebih siap. Berikut, mereka sudah mengenal  budaya kerja di Korea. Dan selain itu, tentu yang diutamakan adalah, TKI Purna Korea yang mempunyai masalah kerja sewaktu bekerja di Korea.    

Budaya kerja di Korea itu, kata Park, terkenal disiplin. Bagi yang terlambat datang kerja akan diberi teguran, peringatan tertulis hingga sanksi administrasi. "Jadi, kurang lebih persyaratan TKI Purna Korea yang akan dibantu untuk disalurkan bekerja di beberapa Perusahaan Korea di Indonesia, setidaknya sudah paham dengan budaya kerja di Korea," kata Park.

Acara Ramah Tamah Anggota Jaringan TKI Purna Korea di Bandung ini pertamakali. Diikuti 26 orang TKI Purna Korea dari berbagai daerah di Jawa Barat. Dalam acara itu hadir pula, Kang Myung Ju, Pengusaha Korea yang bergerak di bidang usaha furniture di Jatinangor, Bandung. Sedangkan dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) adalah, Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah BNP2TKI, DR Haposan Saragih Magr, dan Kepala BP3TKI Bandung, Drs Hasan Abdullah MM.

Dalam kesempatan itu, Park juga melakukan wawancara Bahasa Korea terhadap beberapa TKI Purna Korea yang berminat. Mengenai kemahiran Bahasa Korea ini, kata Park, yang nantinya akan dijadikan standar gaji. Untuk besar nominalnya, Park tidak bisa menjelaskan. Tetapi tergantung pihak perusahaan yang akan mempekerjakan nantinya.

Acara Ramah Tamah Anggota Jaringan TKI Purna Korea ini, kata Park, rencananya juga akan digelar di Yogyakarta, Surabaya, dan beberapa kota besar lain di Indonesia.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024