- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta meyakini, dukungan politik dari masyarakat terhadap partainya tidak akan berkurang lantaran sikap kader yang menyampaikan kritik keras terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pengalaman PKS mengangkat isu jasa Soeharto dalam kampanye lalu membuktikan dukungan masyarakat tidak surut. Artinya, komentar pedas para pengamat yang memperkirakan PKS akan terpuruk di pemilu 2009 lalu -karena mengkampanyekan jasa Soeharto- tidak terbukti sama sekali.
"Saya punya keyakinan politis. Tahun 2008, saya mengangkat isu Pak Harto. Semua orang bilang PKS pasti mati. Tapi ternyata kita malah tambah 12 kursi. Delapan dari 12 itu berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Anis di gedung DPR RI, Jakarta, 5 Oktober 2011.
"Jadi jangan Anda pikir kalau kita mengungkap kritik (terhadap KPK) seperti ini kita tidak punya hitung-hitungan politik," tambah Anis.
Menurut Anis, DPR perlu meyakinkan kepada masyarakat bahwa KPK juga tak boleh bebas dari evaluasi dan kritik. Yang penting menurutnya, bagaimana membuka kesempatan kepada publik supaya hilang rasa takut untuk mengritik KPK.
"Kalau sekarang kan orang takut mengritik KPK, karena takut dituduh pro koruptor. Kan kalau begitu akhirnya kita membodohi diri sendiri secara terus menerus," katanya.
Ketakutan ini dulu yang menurut Anis, harus dihilangkan. "Supaya semua lembaga publik kita taruh dalam akuarium, kita tonton baik-baik, ini kerjaannya bagus atau tidak. Itu saja. Sederhana," kata Anis.
Anis mengungkapkan, mengevaluasi atau mengkritisi kinerja KPK, tidak sama dengan sikap mendukung para koruptor.
"Pisahkan dulu semangat anti korupsi dengan lembaganya. Lembaga adalah tools, pemberantasan korupsi adalah misinya. Tools ini yang perlu kita evaluasi, apakah efektif atau tidak," katanya. (umi)
Chandrika Chika Pernah Terlibat Urusan dengan Polisi Sebelum Jadi Tersangka Narkoba, Kasus Apa?
Selain Chandrika Chika, ada 5 orang lainnya yang merupakan teman dari selebgram tersebut, di antaranya adalah yang berinisial AT (24), MJ (22), AMO, BB dan AJ.
