Polisi: Aksi Sleman Perampokan, Bukan Teroris

Bom ATM di Sleman, DIY
Sumber :
  • VIVAnews/Erick Tanjung

VIVAnews - Polisi berhasil menyita selebaran yang diduga milik pelaku pembakaran Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Sleman, Yogyakarta, Jumat 7 Oktober 2011. Lantas, bagaimana penjelasan polisi terkait selebaran mengatasnamakan International Revolutionary Front itu?

"Itu komitmen sebuah kelompok yang merasa terasing untuk memusuhi pemerintah," kata Kapolda DIY, Brigjen Pol Cuk Basuki di Yogyakarta.

Menurut Cuk, aksi ini bukan dilakukan oleh orang-orang yang tergabung dalam jaringan terorisme. Aksi ini, kata dia, merupakan aksi perampokan biasa. "Ini bukan terorisme, ini diduga perampokan jenis baru," kata dia.

Cuk mengatakan, para pelaku diduga membawa bahan bakar dan membakar ATM untuk metampok. "Terus terjadi ledakan di ATM BRI, karena ATM BNI yang berada di sebelah kacanya tidak pecah," kata dia.

Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

Namun, polisi belum menemukan kesimpulan kaitan antara selebaran yang ditemukan itu dengan aksi perampokan ini.

Dalam peristiwa ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku. Dia adalah B, kelahiran taun 1981. Sementara itu, satu orang lainnya yang juga diduga sebagai pelaku adalah R (28). Dia berhasil kabur. Baca isi selebaran selengkapnya di sini.

(Laporan: Erick Tanjung l Yogyakarta, umi)

Viral! Oknum Polisi Diduga Aniaya Istrinya, Ini Kata Polda Sumatera Utara
Antrean penumpang di area baggage drop Terminal 3, Bandara Soetta, Tangerang

Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Soetta Mulai Menurun

Pergerakan penumpang pada puncak arus balik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024 yang terjadi pada Senin, 15 April 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, nyatanya mengal

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024