- ANTV
VIVAnews - Hingga saat ini media masih menunggu keterangan polisi mengenai identitas terduga teroris yang ditangkap polisi dari dua tempat berbeda yaitu dari Senan Jakarta dan Bekasi. Sejauh ini diperkirakan pelaku adalah buronan dalam kasus peledakan di Cirebon.
Dari penelusuran VIVAnews.com, ada tiga pelaku yang ditangkap Densus 88 Antiteror dari rumah di kawasan Bintara, Bekasi Barat. Mereka terdiri dari dua lelaki dan satu wanita.
Eko Raskad, pemilik rumah yang persis berada di depan rumah terduga teroris menjelaskan, bahwa pasangan suami istri yang ditangkap polisi itu dikenal dengan nama Yahya dan Tya. Mereka sudah mengontrak di rumah itu sejak 11 bulan lalu. Sementara satu lelaki lagi diketahui warga sebagai tamu di rumah itu.
"Suaminya Yahya, sekitar 40 tahun, dan istrinya bernama Tya. Satu lelaki lagi itu tamu. Tapi ada tentangga yang bilang itu adik sepupu," ujarnya, Sabtu 8 Oktober 2011.
Yahya adalah teknisi komputer yang bekerja di rumah dan juga menerima panggilan. Warga semula tidak curiga dengan aktivitas keluarga di rumah itu. Tapi sejak tiga bulan lalu, saat banyak tamu yang datang hingga larut malam, warga mulai curiga.
Bahkan menurut Eko, Tya yang dulu tidak berjilbab, pada bulan lalu juga berubah dan mengenakan cadar. Sebelum tinggal di Bekasi, mereka mengaku mengontrak rumah di kawasan Penggilingan, Jakarta Timur, dan berasal dari daerah Jawa Tengah.
"Banyak tamu dan kadang memang bercadar dan ada yang berjenggot. Sejak awal ngontrak Tya tidak pakai cadar, baru belakangan saja pakai cadar," katanya.
Sementara itu, sebelum melakukan penggerebakan di rumah Yahya, petugas melakukan penangkapan terhadap terduga teroris bernama Heru Komarudin alias Haekal Udin di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Penangkapan dilakuan sekitar pukul 01.00 WIB.
Seperti diketahui, jaringan Bom Cirebon ialah pelaku peledakan bom di Masjid Mapolres Cirebon pada tanggal 15 April 2011 lalu. Mereka juga meledakkan bom di sebuah gereja di Solo, Jawa Tengah, dua pekan lalu. Polisi kemudian memburu anggota jaringan ini di sejumlah kota.
Mereka melakukan pengejaran dari Cirebon, Bandung, Jakarta, hingga beberapa kota di Sumatera. Jaringan Bom Cirebon disebut-sebut sedang aktif merekrut sejumlah pengikut.
Laporan: Erik Hamzah| Bekasi
Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu
Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.
