Jaringan Bom Cirebon

Heru Dibekuk Ketika Sedang Berdagang di Senen

Foto korban tewas yang diduga pelaku bom di Cirebon
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews – Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Anton Bachrul Alam, menyatakan bahwa terduga Bom Cirebon, Heru Komarudin alias Haekal alias Udin, yang ditangkap di Pasar Senen dini hari tadi, berada di Jakarta untuk bersembunyi dari kejaran aparat.

Anton menjelaskan, Heru sepertinya ditangkap saat sedang berdagang di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat. “Mungkin dia lagi dagang. Dia ke Jakarta untuk bersembunyi, sebab dia dan kawan-kawannya kan sedang kami cari,” kata Anton di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu 8 Oktober 2011.

Ia menerangkan, dari penangkapan terhadap Heru-lah, polisi lalu menghubungkan Heru dengan buron yang berada di Bintara, Bekasi Barat. “Setelah kami kembangkan, kami dapatkan satu orang lagi yang selalu berhubungan dengan Heru. Yang kita curigai itu berinisial B,” papar Anton.

Polisi pun, lanjutnya, segera melakukan pengecekan. “Setelah kita cek, B berada di Bintara, Bekasi. Tinggal bersama si pemilik rumah yang berinisial Y,” kata Anton. Oleh karena itu, ujarnya, hubungan Heru dengan B dan si empunya rumah, lantas diselidiki. Ketiganya pun saat ini sedang dimintai keterangan oleh aparat berwenang.

Anton mengatakan, polisi punya waktu satu minggu untuk menyelidiki keterlibatan antara B dan si pemilik rumah, Y. “Kalau ini berkaitan dengan teroris, kami punya waktu satu minggu,” tegas Anton. Untuk itu, lanjutnya, polisi juga meminta keterangan dari istri B dan istri Y si pemiliki rumah.

Tapi, khusus untuk Heru komarudin, tegas Anton, sudah dipastikan ada dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang berkaitan dengan Bom Cirebon. “Kami punya DPO Bom Cirebon 5 orang. Sekarang sudah ditangkap 3 orang. Jadi sisanya tinggal 2 lagi yang buron, yaitu Yani dan Nando,” terang Anton.

Jaringan Bom Cirebon ialah pelaku peledakan bom di Masjid Mapolres Cirebon pada tanggal 15 April 2011 lalu. Mereka juga meledakkan bom di sebuah gereja di Solo, Jawa Tengah, dua pekan lalu, 25 September 2011. Polisi kemudian memburu anggota jaringan ini di sejumlah kota. Mereka melakukan pengejaran dari Cirebon, Bandung, Jakarta, hingga beberapa kota di Sumatera. Jaringan Bom Cirebon disebut-sebut sedang aktif merekrut sejumlah pengikut.

Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
Neta L

Neta Pamer Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan

Neta, pabrikan mobil listrik asal China, memperkenalkan empat model Neta L di pasar domestiknya. SUV berdesain modern ini menarik perhatian dengan teknologi canggih dan j

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024