Polisi: Peledak ATM Yogya Adalah Anak Punk

Bom ATM di Sleman
Sumber :
  • VIVAnews/Erick Tanjung

VIVAnews - Kepolisian menyatakan peristiwa peledakkan anjungan tunai mandiri (ATM) di Yogyakarta tidak dilakukan oleh teroris, melainkan sekelompok pemuda.  "Pemeriksaan kami pelakunya adalah kelompok Narko Punk," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Bachrul Alam saat konferensi pers, di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 8 Oktober 2011.

"Ciri-ciri kelompok ini anggotanya bertindik banyak, berbaju hitam, celana hitam, sepatu hitam. Semua serba hitam."

Anton mengatakan, kelompok ini melakukan aksinya sebagai bentuk protes dan ingin diperhatikan. "Mereka anti kapitalis, sedangkan bank-bank ini menurut mereka kapitalis," katanya.

Sayangnya, Anton menyesalkan aksi protes antikapitasi ini. Sebab, mereka merusak fasilitas umum. "Ini sebuah pelanggaran," ujar Anton.

Anton mengaku belum tahu motif selain aksi antikapitalis ini. Sebab, uang yang ada di ATM ini masih utung. "Saya tidak tahu apakah mereka benar-benar tidak mengambil uangnya, atau belum mengambil tapi sudah ketahuan orang."

Sekadar informasi, ATM BRI di Jalan Affandi, Gejayan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, terbakar pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00. Tidak ada korban, namun ledakan ini membuat perhatian warga setempat.

Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen
Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.

Bingung Pilih Skincare Lokal atau Luar? Begini Saran Dokter

Banyak orang yang makin sadar untuk merawat kulit terutama dengan penggunaan skincare. Tak heran, berbagai merek skincare bermunculan, mulai dari yang diimpor dari luar.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024