Jaringan Bom Cirebon

Mabes Polri: Beni Asri Dibaiat Ba’asyir

Abu Bakar Ba'asyir menjalani sidang
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews – Tersangka peristiwa Bom Cirebon, Beni Asri, merupakan anggota Jamaat Ansharut Tauhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Ba’asyir. Polisi bahkan mengatakan, Beni dibaiat langsung oleh Abu Bakar Ba’asyir tahun 2008 silam.

“Beni dibaiat langsung oleh Ustadz Abu Bakar Ba’asyir sekitar tahun 2008 di Masjid An Nur, Cirebon,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Anton Bachrul Alam, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu 8 Oktober 2011.

“Benu dibaiat bersama M. Syarif. Setelah pelaksanaan baiat tersebut, Beni resmi menjadi anggota JAT,” ujar Anton. M. Syarif adalah pelaku bom bunuh diri Cirebon. Ia meledakkan diri di Masjid Mapolresta Cirebon usai salat Jumat, 15 April 2011 lalu. Syarif pun tewas di tempat kejadian.

“Bunyi dan arti baiat yang diucapkan dan diingat Beni adalah ‘Beni berjanji akan setia mengikuti kata Amir menurut Al Quran dan As Sunah dengan tujuan menegakkan syariat Islam,’” papar Anton. Menurutnya, Beni juga aktif mengikuti kegiatan di JAT.

Ba’asyir sendiri, beberapa waktu lalu, mengaku tak mengenal Beni Asri. “Saya tidak tahu, tidak kenal. JAT tidak pernah mengajarkan seperti itu. JAT punya garis sendiri. Jihadnya hanya dakwah,” kata Ba’asyir Senin 3 Oktober 2011 kemarin.

Namun Anton mengatakan, Beni justru aktif dalam kegiatan di JAT. “Dalam organisasi JAT, ada bagian yang diberi nama Amar Ma'ruf Nahi Mungkar, yaitu suatu kegiatan untuk mencegah segala kemaksiatan yang terjadi di Cirebon. Beni sering mengikuti kegiatan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar itu,” terang Anton.

Dalam kegiatan itu, lanjut Anton, Beni ikut merazia tempat-tempat penjualan minuman keras, tempat perjudian, tempat orang pacaran, dan lain-lain. “Ia memberikan nasehat kepada orang yang menjual dan meminum minuman keras. Ia juga memecahkan botol-botol minuman tersebut,” ujar Anton.

“Beni juga memberi nasehat kepada orang yang berpacaran, dan menasehati orang yang menyediakan tempat untuk berjudi, dengan mendatangi tempat itu ramai-ramai,” papar Anton. Kini, jelasnya, Beni Asri yang kelahiran Solok, 18 September 1985, telah resmi menjadi tersangka Bom Cirebon.

“Setelah dilakukan penangkapan satu minggu yang lalu, dia ditetapkan sebagai tersangka,” kata Anton. Beni ditangkap di kota kelahirannya di Solok, Sumatera Barat. “Berdasarkan bukti yang cukup, dia telah melakukan tindak pidana pemufakatan, perbantuan, atau percobaan untuk melakukan tindak pidana terorisme,” terang Anton.

Selanjutnya, ujar Anton Bahrul Alam, Beni akan ditahan terhitung mulai Jumat tanggal 7 Oktober 2011 kemarin, sampai tanggal 4 Februari 2012.

13 Tahun Punya Mobil, Suami Ini Andalkan Sang Istri Ketika Kesulitan Parkir di Rumah

Bantahan Abu Bakar Ba'asyir

Soal tuduhan ini sebelumnya sudah dibantah Abu Bakar Ba'asyir. Ia mengaku tidak kenal dengan Beni Asri yang berusia 26 tahun itu. "Tidak tahu, tidak kenal saya," kata Ba'asyir di Mabes Polri, Jakarta, Senin 3 Oktober 2011. "Gak kenal. Saya tidak tahu," katanya lagi.

Ba'asyir meminta polisi agar tidak mengaitkan pelaku tindak pidana terorisme dengan organisasi yang dipimpinnya. Kalau pun pelakunya memang ternyata anggota JAT, menurutnya, itu bukan bagian dari ajaran JAT selama ini.

"Karena JAT tidak pernah mengajarkan seperti itu. Gak ada seperti itu. Bahkan jihad menggunakan senjata, JAT punya garis sendiri, tapi belum mampu sekarang. Jadi jihadnya hanya dakwah," jelasnya.

Shin Tae-yong Populer di Instagram, Raup Cuan Jadi Bintang Iklan

Abu Bakar Ba'asyir juga mengecam dan menilai ngawur mereka yang membom gereja di Solo. Bom itu, katanya, dilakukan oleh mereka yang tidak mengerti agama.

PO Bus Rosalia Indah

PO Bus Rosalia Indah Pernah Viral dan Kena Rujak Netizen karena Kasus Ini

 Perusahaan otobus (PO) Rosalia Indah kembali menjadi sorotan usai mengalami kecelakaan hingga tewaskan 7 orang. Rosalia Indah pernah viral karena pencurian Ipad di bus.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024