- Antara/ Anis Efizudin
VIVAnews - Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo membenarkan dirinya telah dipanggil ke Cikeas beberapa waktu lalu. Namun dia membantah pemanggilan itu berkait dengan reshuffle menteri.
"Ah, biasa seorang Gubernur dipanggil Presiden," ujarnya usai mengikuti sidang paripurna di gedung DPRD Jateng, Senin 10 Oktober 2011. Meski begitu, Bibit tidak membantah dirinya diminta memaparkan keberhasilannya memimpin Jawa Tengah terutama di sektor pertanian.
Kabar santer yang beredar di Jawa Tengah Bibit menjadi salah satu kandidat menteri pertanian karena keberhasilannya di bidang pertanian itu.
Tapi dengan tegas Bibit mengatakan akan menolak jika dirinya diangkat menjadi salah satu menteri kabinet Indonesia Bersatu II
"Tidak, saya tidak mau. Saya Gubernur Jateng dipilih oleh rakyat Jateng untuk menjadi gubernur, dengan amanahnya menjalankan jabatan hingga 2013 dan saya akan menjalannya hingga titik darah penghabisan," tegas Bibit.
Sebelum menjadi Gubernur Jateng, Bibit Waluyo yang pencalonannya melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI, namun gagal. Selain itu dia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.
Laporan : Puspita Dewi | Semarang, umi