Hendropiyono Tak Takut Dikaitkan Nazaruddin

Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono
Sumber :
  • Antara/ Regina Safri

VIVAnews - Mantan Kepala BIN Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono tidak menampik kabar yang menyebut dirinya sudah menjadi Komisaris Utama di PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK). Dia menyatakan rasa terpanggil dan keinginan untuk menyelamatkan perusahaan tersebut adalah alasan dirinya bersedia masuk dalam jajaran komisaris.

"Begini, Duta Graha Indah itu satu perusahaan publik, milik orang banyak. Saya kira karena musibah kemarin itu saya terpanggil untuk menyelamatkan aset publik," katanya saat ditemui VIVAnews.com di Grand Indonesia, Jakarta, Senin 10 Oktober 2011.

Menurut purnawirawan TNI itu, setidaknya ada dua tujuan mengapa dirinya bergabung. Pertama adalah kepentingan sosial. Kedua adalah tujuan individu yaitu keinginannya melanjutkan kiprah perusahaan tersebut.

"Karena network-nya sudah baik kemudian infrastukturnya juga baik, kualitas sumber daya manusia yang menjadi penyelenggara dan pengurus, dewan komisaris itu juga baik. Saya kira tinggal melanjutkan dan mengembangkan dengan ada masalah permodalan tentunya," terangnya.

Persoalan keterlibatan perusahaan itu dalam dugaan kasus suap Wisma Atlet di Jakabaring Palembang beberapa waktu lalu menurutnya hanyalah musibah yang bisa dilewati. Selain itu, dia percaya dirinya dapat memperbaiki dan mengangkat lagi citra PT DGI.

"Saya merasa ingin menyelamatkan agar perusahaan tidak hancur. Kasihan kan, karena itu perusahaan publik. Saya merasa dengan tekad dan bantuan teman-teman kita akan kembali mengangkat citranya supaya berkibar lagi," urainya.

Hendro sendiri menyatakan tidak khawatir namanya akan dikait-kaitkan dengan kasus yang menyeret mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Baginya kasus tersebut sudah menjadi urusan penegak hukum.

"Saya baru datang, kasusnya kemarin sudah lewat. Ini saya baru datang. Saya beli sahamnya. Terus masuk sekarang dan baru berhubungan," jelasnya.

"Itu bisa terjadi pada semuanya. Ya tho? Kontraktor pemerintah itu saya tidak percaya kalau semuanya bersih. Saya kira itu ada hukum yang sudah menyelesaikan. Sesudah itu untuk menyelamatkan perusahaan kan harus ada yang membantu," imbuhnya.

Dia juga ingin membuka lembaran baru PT DGI untuk mengibarkan kembali kepercayaan publik. "Kasihan, pemegang saham kan masyarakat," lanjutnya.

Hendro menuturkan proses bergabung dirinya pertama kali adalah atas inisiatif sendiri. Kemudian dia mengajak teman-temannya sampai akhirnya perusahaan memilihnya.

"Saya ngajak teman-teman, bagaimana kita melihat ada perusahaan yang baik tapi lagi terkena musibah dan saya rasa kita ada kemampuan untuk me-recover. Kena musibah otomatis kepercayaan publik turun, tapi saya anggap kami bisa untuk memperbaiki," ceritanya. (sj)

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024
Ramalan zodiak

Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa

Ramalan zodiak Kamis, 25 April 2024. Aries ingin menjauh dari realitas sejenak. Bagi Libra yang lajang, mungkin ada kesempatan untuk bertemu seseorang yang istimewa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024