Jadwal dan Nilai Proyek Tol Bocimi Dievaluasi

Jembatan di jalan tol Cipularang menuju Bandung
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad Firman

VIVAnews - Konstruksi pembangunan jalan tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) dengan panjang 53,6 kilometer dipastikan akan berubah. Proyek senilai Rp5,4 triliun itu sebelumnya direncanakan sudah bisa beroperasi pada 2014.

"Ada perubahan waktu dan nilai investasi untuk pembangunan jalan tol Bocimi. Perubahan ini tertuang dalam finalisasi amandemen BPJT. Ini semua sesuai dengan prinsip Gubernur Jawa Barat yang ingin adanya percepatan pembangunan infrastuktur," ungkap Direktur Utama PT Jasa Sarana Jabar, Soko Sandi Buwono saat berbincang dengan VIVAnews.com.

Ia menambahkan hingga saat ini untuk seksi 1 ruas Ciawi-Cicurug/Cigombong dengan panjang 14,5 Km pembebasan tanahnya baru 25 persen. “Kami berharap pada akhir tahun ini bisa selesai hingga 60 persen. Untuk pembebasan keseluruhan diharapkan selesai Juli 2012. Dengan selesainya pembebasan ini pada awal 2012 kita berharap bisa mulai pembangunan konstruksi,” ujarnya.

Sesuai Business Plan Pembebasan lahan seksi 2 jalur Cicurug-Cibadak sepanjang 11,9 Km, seksi 3 jalur Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 Km dan seksi 4 jalur Sukabumi Barat-Sukabumi Timur Sepanjang 13,4 Km sesuai amademen PTJT direncanakan akan selesai pada Desember 2012.

Untuk konstruksi jalan tol sendiri seksi 1 diharapkan akan selesai pada 2013 dan dapat dioperasikan pada Januari 2014. Seksi 2 konstruksi ditargetkan selesai pada 2014 dan dapat dioperasikan pada Januari 2015. Seksi 3 dan 4 untuk konstruksi diharapkan selesai pada 2016. Untuk seksi 3 ditargetkan dapat beroperasi pada Januari 2015 sedangkan untuk seksi 4 ditargetkan dapat beroprasi pada Juli 2016.

“Saat ini kami sedang melakukan upaya percepatan pembebasan lahan di seksi 1, sehingga di awal tahun 2012 kita sudah bisa mulai konstruksi untuk seksi 1,” tegas Soko.

Namun saat ditanya mengenai perubahan nilai investasi dari pembangunan jalan tol Bocimi, Soko Sandi Buwono tidak menjawab.

PT Jasa Sarana Jabar merupakan bagian dari Konsorsium PT Trans Jabar Tol, bersama PT Bakrie Toll Road dan PT Bukaka Teknik Utama. PT Trans Jabar Tol merupakan perusahaan yang memenangkan tender pengoperasian jalan tol ini selama 35 tahun sejak 2007. (Laporan: Permadhi | Sukabumi, umi)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024