- topik pagi-antv
VIVAnews -- Nafas lega dirasakan Vini Novianti (33), guru SD yang dijadikan tersangka kasus penganiayaan terhadap seorang pengembang perumahan, Ee Syamsuddin. Pasalnya, Vini kembali bisa mengajar murid-muridnya di SD Negeri Regol 13 Kiansantang, Garut, Jawa Barat setelah status tahanannya diubah menjadi tahanan kota oleh hakim.
Vini tiba di SD Negeri Regol 13 Kiansantang pada pukul 07.00 WIB, Selasa 11 Oktober 2011. Kehadiran Vini membuat para siswa histeris, pasalnya mereka baru mengetahui guru tercintanya ini terbebas dari tahanan. Para siswa tampak bersuka cita. Dengan raut muka bahagia, mereka saling berebut untuk berjabat tangan dengan guru Bahasa Inggris mereka itu.
Sebelumnya, Vini tidak bisa mengajar anak didiknya selama tiga minggu karena mendekam di Rutan Garut. Vini pun meminta maaf kepada para muridnya dan merasa bersyukur bisa kembali mengajar mereka.
Jaksa menahan Vini karena takut melarikan diri dan menghilangkan barang bukti terkait penganiayaan kepada Ee Syamsuddin. Namun, dalam persidangan yang kedua, majelis hakim Pengadilan Negeri Garut menangguhkan penahanan Vini dan mengubahnya menjadi tahanan kota.
Vini dijerat Pasal 351 ayat 1 KUHAP karena melemparkan pasir yang bercampur kerikil ke wajah Ee Syamsuddin. Dia diancam hukuman penjara selama 2 tahun 8 bulan.
Lihat videonya di sini.
(eh)
Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
