Bebas, Walikota Bekasi Temui Megawati

Ekspresi Walikota Bekasi Mochtar Muhammad saat divonis bebas korupsi
Sumber :
  • Antara/ Agus Bebeng

VIVAnews -- Sehari setelah dibebaskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung, Walikota non aktif Bekasi, Mochtar Muhammad menemui Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputeri. Mochtar dikabarkan bertandang ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu 12 Oktober 2011 pada pukul 13.00 WIB.

Kepergian Mochtar ke rumah Megawati itu disampaikan oleh Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpolinmas Pemkot Bekasi, Hani Siswadi. "Pak Mochtar ke rumah Ibu Mega," kata Siswadi saat keluar dari rumah dinas Walikota Bekasi.

Mochtar sendiri merupakan salah satu kader PDIP yang dikenal dekat dengan Taufiq Kiemas, suami Megawati. Sampai saat ini, Mochtar juga masih menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.

Terkait kepergiannya ke rumah Megawati ini, Mochtar masih enggan memberikan keterangan kepada para wartawan. Mochtar yang sebelum tersangkut masalah korupsi dikenal cukup terbuka, kini lebih banyak diam. Hari ini, ratusan tamu dari berbagai kalangan juga datang ke rumah Mochtar untuk mengucapkan selamat atas pembebasan tersebut.

Sebelumnya, JPU menuntut Mochtar Mohammad selama 12 tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider enam bulan. Jumlah hukuman tersebut merupakan kumulatif dari empat perkara yang didakwakan kepada terdakwa.

Empat perkara korupsi yang didakwakan pada terdakwa adalah suap Piala Adipura 2010, penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi, suap kepada BPK dan penyalahgunaan anggaran makan-minum yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp5,5 miliar. Kemarin, dia dibebaskan oleh Pengadilan Tipikor Bandung.  (eh)

Warga Terdampak Ledakan Gudmurah Belum Terima Ganti Rugi, Bey Machmudin Bilang Begini

Laporan: Erik Hamzah l Bekasi

Bank J Trust.

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44 Miliar pada Kuartal I-2024

Perolehan dana pihak ketiga (DPK) J Trust Bank Indonesia juga dilaporkan tumbuh 31,69 persen menjadi Rp 33,53 triliun.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024