- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yunus Husein mengatakan maraknya korupsi di daerah harus menjadi perhatian khusus. Menurut dia, kasus korupsi di daerah tidak bisa diabaikan begitu saja.
"Kasus korupsi banyak di daerah. Oleh karena itu kita butuh dukungan semua pihak, meskipun prioritas kebijakan berkonsentrasi di berbagai kasus besar," kata Yunus di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 12 Oktober 2011.
Menurut Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ini, tingkat korupsi di Indonesia masih tinggi. Untuk memberantasnya, kata dia, masyarakat harus melihat korupsi sebagai kejahatan yang luar biasa.
"Menjadikan korupsi itu sebagai high risk, kejahatan berisiko tinggi. Diikuti pula dengan mematuhi aturan hukum, kode etik, serta menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas pribada dan lembaga," kata Yunus.
Oleh sebab itu, KPK sebagai lembaga yang bertugas memberantas korupsi harus bertindak tegas dan tidak boleh diintervensi oleh siapapun. "KPK harus tetap independen, siapapun yang melakukan intervensi harus ditolak karena itu tidak adil," kata dia. (umi)