- map.google.com
VIVAnews -- Gempa besar dengan kekuatan besar, 6,8 skala Richter mengguncang Bali, Kamis 13 Oktober 2011 pukul 10.16 Waktu Indonesia Barat. Lindu terjadi pada kedalaman 10 kilometer.
Tak hanya membuat panik warga Bali, guncangan juga dirasakan sejumlah warga Yogyakarta, terutama mereka yang berada di lantai 2 dan 4. "Saya merasakan gempa, orang-orang di sini kaget," kata Nita, salah satu warga Yogya, Kamis siang.
Gempa juga dirasakan masyarakat Wonogori, Jawa Tengah. Kegiatan belajar-mengajar di sebuah SD Negeri di Tirtomoyo, daerah paling selatan Wonogiri berhamburan ke luar. "Guncangan terasa besar, anak-anak panik dan berhamburan ke luar," kata salah satu guru, Ibu Totok.
Ia bertanya-tanya, daerah mana yang terkena gempa. "Apa di Bantul seperti 2006 lalu," tanya dia kepada VIVAnews.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa diketahui berada di lokasi 9.89 Lintang Selatan dan 114.53 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada jarak 143 kilometer arah Barat Daya, Nusa Dua, Bali.
Belum diketahui adanya data korban jiwa, kerusakan atau korban luka akibat gempa besar.
Tanggal 10 Maret 2011, Bali juga pernah dilanda gempa. Skalanya saat itu 6,6 Skala Ricther. Gempa itu membuat sejumlah wisatawan panik. Getaran gempa saat itu terasa hampir satu menit. (eh)
Laporan: Juna Sanbawa| Bali
Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut
Pasangan Prabowo-Gibran bakal memimpin Indonesia periode 2024-2029 setelah MK menolak seluruh permohonan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
