Tuti Tursilawati Terancam Dipancung

Setiap Hari Jumat, Keluarga Selalu Was-Was

Ilustrasi/Aksi protes perlindungan tenaga kerja wanita di luar negeri
Sumber :
  • VIVAnews/Siti Ruqoyah

VIVAnews - Warjuki, orangtua Tuti Tursilawati, TKW yang terancam hukuman mati di Arab Saudi sangat berharap agar anaknya bisa pulang ke rumah. Tuti, katanya, dibesarkan dalam tradisi agama yang kuat. Ia adalah sosok anak yang baik, sabar, tidak banyak bicara dan sungguh perhatian dengan keluarga.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

"Saya sangat mengharapkan bisa kumpul kembali. Dan cuma itu harapan saya," kata Warjuki usai menemui Menteri Luar Negeri dan Dirjen Badan Hukum Indonesia di gedung Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis 13 Oktober 2011.

Sejak menjadi pembantu rumah tangga di Arab Saudi 5 September 2009 lalu, anaknya itu rutin mengirim uang. Dari uang itulah Warjuki dan istrinya, Iti Sarmini, membuka usaha kecil-kecilan di rumah.

Namun, karena kecintaannya kepada orangtua, Tuti selalu mengirim uang dari hasil kerjanya di tanah Arab. Meski kerap mengirimkan uang ke rumah, Warjuki mengaku, pengasilan Tuti merupakan haknya, sementara urusan orangtua merupakan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Ramses D Aruan.

Menurut informasi yang diterima oleh SBMI, Tuti akan menjalankan hukuman mati setelah Idul Adha mendatang atau sekitar 6 November 2011. "Tapi bisa cepat lagi. Keputusan dari pengadilan sudah, tinggal menunggu apakah keluarga minta eksekusi dipercepat atau tidak," ungkapnya.

Ramses mengatakan, biasanya hukuman pancung dilakukan setiap hari Jumat. Keluarga mengaku setiap hari Jumat selalu was-was. "Sebelum atau sesudah sholat Jumat. Jadi setiap Jumat keluarga selalu was-was," katanya.

Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024